WIDIYANTI Putri Wardhana, Menteri Pariwisata yang dilantik pada 21 Oktober 2024, mencuri perhatian publik setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia laporkan beberapa waktu lalu.
Dalam laporan tersebut, ia tercatat sebagai menteri terkaya di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. KPK pun telah merilis laporan tersebut ke publik, memberikan gambaran lengkap mengenai harta kekayaan Widiyanti sebagai pejabat negara.
Menteri yang lahir di Singapura pada 8 Desember 1970 ini memiliki latar belakang sebagai pengusaha sukses. Sebelum terjun ke dunia politik, Widiyanti dikenal sebagai salah satu pendiri PT Teladan Resource, sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, termasuk agribisnis, energi, industri, properti, dan media. Melalui perusahaan ini, ia berhasil membangun kekayaan yang luar biasa.
Sebagian besar kekayaan Widiyanti berasal dari tanah dan bangunan yang bernilai mencapai Rp152 miliar. Namun, kekayaan Widiyanti tidak hanya terbatas pada aset properti. Dalam laporan LHKPN, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5.435.833.014.169 atau sekitar Rp5,4 triliun. Kekayaan tersebut mencakup berbagai jenis aset, mulai dari tanah dan bangunan, mobil, harta bergerak, hingga surat berharga.
Widiyanti juga tercatat memiliki tujuh tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan senilai Rp152 miliar. Selain itu, ia memiliki tujuh unit mobil dengan nilai total mencapai Rp19 miliar.
Tidak hanya itu, harta bergerak yang dimilikinya senilai Rp43 miliar, sementara total surat berharga yang dimiliki mencapai Rp5,07 triliun. Ia juga tercatat memiliki kas atau setara kas sebesar Rp67 miliar, dan harta lainnya mencapai Rp77 miliar. Menariknya, dalam laporan tersebut, Widiyanti tidak memiliki utang yang tercatat.
Widiyanti Putri Wardhana, yang berusia 54 tahun, menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Pepperdine, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration pada tahun 1993. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur PT Teladan Prima Agro (TPA) dari 2012 hingga 2021, dan kini menjabat sebagai komisaris perusahaan tersebut sejak 2021.
Selain berkarier di dunia bisnis, Widiyanti juga aktif dalam berbagai organisasi sosial, seperti menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan memimpin Yayasan Teladan Utama serta menjadi Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani.
KOMENTAR ANDA