Pendampingan psikologi mengatasi trauma bagi anak-anak Gaza yang menjadi prioritas. (UNRWA)
Pendampingan psikologi mengatasi trauma bagi anak-anak Gaza yang menjadi prioritas. (UNRWA)
KOMENTAR

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan rencana pemindahan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga, seperti Mesir dan Yordania. Usulan ini memicu kontroversi, terlebih karena sebelumnya ditolak oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.

Trump mengungkapkan idenya saat berbicara dengan wartawan di dalam pesawat kepresidenan, Air Force One, dalam perjalanan menuju Miami (26/1). Ia menyebutkan telah berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan merencanakan percakapan dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah al-Sisi. Menurut Trump, Gaza saat ini dalam keadaan yang sangat kacau, dan ia ingin negara-negara tetangga seperti Yordania dan Mesir menerima warga Palestina.

Trump menggambarkan situasi di Gaza sebagai "situs penghancuran," dengan banyak bangunan hancur dan warga yang tengah menderita. Ia mengusulkan agar negara-negara Arab membangun perumahan di tempat lain untuk memberi kesempatan warga Gaza hidup damai. Trump mengungkapkan bahwa pemindahan ini bisa bersifat sementara atau jangka panjang, tergantung pada situasi yang ada.

Namun, pemerintahan Biden menanggapi berbeda. Mereka menolak ide pemindahan warga Gaza ke luar wilayah tersebut dan lebih mendukung solusi dua negara, di mana warga Gaza bisa kembali ke rumah mereka setelah tercapainya perdamaian.

Sejak 7 Oktober 2023, perang yang dilancarkan Israel telah menyebabkan lebih dari 47.000 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 111.000 orang terluka.

Meskipun gencatan senjata mulai diterapkan pada 19 Januari 2025 untuk memberi jeda bagi warga sipil, Trump meragukan keberlanjutan gencatan senjata tersebut.

Trump juga mencatat bahwa Gaza memiliki potensi besar dengan lokasinya yang strategis di tepi laut dan cuaca yang mendukung. Menurutnya, jika situasi politik memungkinkan, Gaza bisa dibangun kembali menjadi tempat yang lebih baik untuk dihuni, demikian dilaporkan Anadolu.




Menag Nasaruddin Umar Catat Hattrick Prestasi di 100 Hari Pertama Kabinet Merah Putih

Sebelumnya

Mesir Luncurkan Konvoi Bantuan Kemanusiaan Terbesar untuk Gaza

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News