BROKOLI, yang sering disebut sebagai "pohon kecil" sejak kita kecil, memang bukan pilihan favorit bagi banyak orang. Namun, sayuran hijau ini menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa. Brokoli adalah bagian dari keluarga Brassica, yang juga mencakup kubis, kembang kol, dan selada air, yang semuanya dikenal dengan kandungan nutrisinya yang tinggi.
Brokoli kaya akan serat, folat, dan vitamin yang penting bagi tubuh. Meskipun banyak orang menghindari brokoli karena rasa atau teksturnya, ahli diet menyarankan untuk mencampurkannya dalam berbagai hidangan seperti tumisan, salad, atau bahkan memanggangnya bersama kentang. Manfaat kesehatan dari brokoli sangat beragam dan patut untuk dipertimbangkan dalam menu sehari-hari.
Salah satu alasan utama untuk mengonsumsi brokoli adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko kanker. Brokoli mengandung senyawa seperti DIM, indole-3-carbinol, dan sulforaphane yang memiliki sifat antikanker. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mendetoksifikasi zat-zat berbahaya dalam tubuh, menghentikan pertumbuhan sel kanker, bahkan mendukung proses alami tubuh untuk menghancurkan sel-sel yang berpotensi berubah menjadi kanker.
Menariknya, menurut laman Cleveland Clinic, manfaat ini lebih efektif jika brokoli dikonsumsi mentah atau sebagai kecambah brokoli, yang lebih terkonsentrasi senyawa pelawan kanker.
Brokoli juga membantu mengelola gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Kandungan antioksidan seperti vitamin C dalam brokoli membantu menurunkan kadar gula darah, sementara seratnya yang tinggi juga berperan dalam pengaturan gula darah.
Selain itu, brokoli baik untuk kesehatan usus karena dapat melindungi lapisan usus halus yang penting dalam penyerapan nutrisi. Senyawa dalam brokoli membantu menjaga fungsi usus agar tetap sehat, mencegah bakteri dan partikel berbahaya masuk ke dalam tubuh.
Vitamin C dalam brokoli juga mendukung kekebalan tubuh. Dengan kandungan yang lebih tinggi dari jeruk, satu cangkir brokoli memberikan 81 mg vitamin C, hampir 90% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Vitamin C ini juga memiliki efek antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Terakhir, brokoli memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Senyawa bioaktif dalam brokoli dapat menurunkan kolesterol LDL ("jahat") dan trigliserida, serta mengurangi penumpukan kalsium di pembuluh darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan segala manfaat kesehatan yang ditawarkan, brokoli layak untuk menjadi bagian dari pola makan sehat kamu.
KOMENTAR ANDA