Ilustrasi anak makan donat. (Freepik)
Ilustrasi anak makan donat. (Freepik)
KOMENTAR

KELUARGA sebagai orang-orang terdekat, terutama orang tua, menjadi panutan yang selalu dicontoh oleh anak. Salah satunya adalah kebiasaan makan dan minum. Jika orang tua maupun sanak saudara lainnya seringkali menyantap makanan dan minuman manis, maka itu pun akan dianggap sebagai sebuah hal yang wajar oleh anak.

Karena itulah, orang tua dituntut untuk cerdas dan bijak dalam menentukan menu makanan. Saat ini, penyakit diabetes tak lagi menjadi ‘sahabat’ orang dewasa atau lansia, tapi mulai menyasar anak-anak.

Simak 4 (empat) hal berikut yang wajib menjadi perhatian ayah bunda saat mengurangi konsumsi gula si buah hati.

  • Mengurangi Gula Secara Bertahap
    Untuk mengurangi konsumsi gula pada anak, langkah pertama yang disarankan adalah melakukannya secara bertahap. Misalnya, jika anak biasa mengonsumsi susu dengan dua sendok makan gula, cobalah menguranginya sedikit demi sedikit agar anak tidak merasa terbebani.
  • Strategi Pengalihan Bertahap
    Anak yang terbiasa dengan rasa tertentu, seperti susu rasa stroberi atau cokelat, tidak disarankan untuk langsung beralih ke susu putih. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengganti wadah minumnya, misalnya dari kotak ke gelas. Setelah anak terbiasa, perlahan campurkan sedikit susu tanpa rasa dan tingkatkan proporsinya secara bertahap.
  • Proses yang Memerlukan Waktu
    Proses pengurangan konsumsi gula pada anak memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan berbulan-bulan. Namun, dr. Yoga menekankan pentingnya kesabaran dalam melatih anak agar terbiasa dengan kebiasaan makan yang lebih sehat.
  • Pentingnya Kebiasaan Sehat Sejak Dini
    Pengurangan konsumsi gula secara bertahap sangat penting untuk mencegah anak mengembangkan preferensi yang berlebihan terhadap makanan dan minuman tinggi gula. Dengan kebiasaan yang sehat sejak dini, anak dapat menghindari risiko masalah kesehatan di masa depan.

Yuk, jadi orang tua yang menjadi teladan terbaik untuk menjaga kesehatan.




Mengapa Kita Butuh Mengonsumsi Brokoli?

Sebelumnya

Paprika: Superfood untuk Kesehatan Rambut dan Tubuh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health