DALAM 100 hari pertama kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) berhasil mencatatkan berbagai pencapaian penting yang menggambarkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan Indonesia digital.
Beberapa langkah strategis yang diambil antara lain menciptakan ruang digital yang lebih aman, memperluas konektivitas, serta memberdayakan masyarakat melalui teknologi.
- Pemblokiran Konten Negatif Kemkomdigi memblokir lebih dari 1 juta konten negatif dalam 100 hari pertama, termasuk di 945.431 situs web dan 92.127 akun media sosial. Ini bertujuan menciptakan ruang digital yang bersih dan aman, terutama bagi anak-anak Indonesia.
- Perlindungan Anak di Dunia Digital Kemkomdigi tengah merancang peraturan untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Peraturan ini bertujuan mengamankan privasi dan hak anak-anak yang mengakses platform digital.
- Pemberantasan Judi Online Kemkomdigi menurunkan 882.352 konten judi online, dengan memblokir 807.587 situs web dan platform media sosial. Selain itu, mereka membuka kanal pelaporan seperti https://aduankonten.id untuk memberdayakan masyarakat dalam melawan praktik tersebut.
- Penegakan Aturan Platform Digital Penyelenggara sistem elektronik yang gagal menghapus konten ilegal kini menghadapi sanksi administratif. Kemkomdigi juga memperkenalkan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN) yang diaudit BSSN untuk memastikan keamanan.
- Menghadirkan Internet ke Daerah Terpencil Dengan pembangunan infrastruktur 4G di 320 lokasi blank spot, Kemkomdigi membawa konektivitas ke desa-desa terpencil. Ini membuka akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi melalui teknologi.
- Sarana Digital untuk Daerah Terpencil Melalui pembangunan 490 BTS 4G dan 21.183 titik layanan SATRIA-1, Kemkomdigi memastikan akses internet menjangkau wilayah terpencil, memberi manfaat dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial.
- Pengembangan Infrastruktur di Papua Kemkomdigi membangun 10.631 BTS 4G di Papua, memberikan akses internet kepada lebih dari 7.300 desa di wilayah tersebut, membuka peluang baru bagi masyarakat.
- E-Administrasi dan Transparansi Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemkomdigi mencapai 4,75, menjadikannya yang terbaik di antara kementerian lainnya. Ini menunjang transparansi dan efisiensi administrasi publik.
- Digitalisasi UMKM Sebanyak 1.433 UMKM telah terdigitalisasi, dengan 309 di antaranya aktif menjual produk secara daring. Ini memberi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berkembang di pasar global.
- Pemanfaatan Teknologi untuk Sektor Lain Kemkomdigi mendorong adopsi teknologi di sektor kesehatan, pariwisata, dan perikanan melalui wearable technology, integrasi desa wisata dengan OTA, dan pendampingan untuk nelayan.
- Pengembangan Talenta Digital Lebih dari 4.000 peserta mengikuti Digital Talent Scholarship (DTS) untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan ekonomi digital.
- Literasi Digital Kemkomdigi menyelenggarakan pelatihan literasi digital untuk lebih dari 1.200 peserta, mengajarkan masyarakat untuk bijak menggunakan teknologi dan menghindari hoaks serta judi online.
- Pengamanan Pilkada Kemkomdigi menggelar sosialisasi Pilkada Damai yang diikuti lebih dari 8 juta orang untuk mengurangi penyebaran hoaks selama pemilu.
- Masa Depan Digital yang Berdaya Kemkomdigi berkomitmen untuk menjadikan transformasi digital lebih bermakna bagi masyarakat. Mereka mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama membangun ruang digital yang aman, berkelanjutan, dan memberdayakan.
Pencapaian Kemkomdigi dalam 100 hari pertama ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang melangkah menuju transformasi digital yang lebih inklusif dan aman. 
KOMENTAR ANDA