RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menggelar kunjungan strategis dari delegasi Nurses4Viena Health Association pada 25 Januari 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Binawan, FH Campus Viena Austria, dan RSUD Tarakan.
Kunjungan yang dipimpin oleh Robert Stefen Lieberzeit, Project Manager Nurses4Viena, menandai tonggak penting dalam kolaborasi kesehatan internasional dan pendidikan keperawatan.
Kunjungan ini memiliki signifikansi khusus mengingat RSUD Tarakan telah dipilih sebagai lokasi praktik mahasiswa Universitas Binawan. Hal ini tidak terlepas dari kelengkapan fasilitas rumah sakit yang sesuai dengan target kompetensi mahasiswa, menjadikan institusi ini mitra strategis dalam pengembangan pendidikan keperawatan.
Didampingi oleh jajaran Universitas Binawan, termasuk Danu Samsi (COO Binawan Group), Erika Lubis, dan Mochamad Robby Fajar Cahya (Perwakilan Dosen Keperawatan Universitas Binawan), delegasi dipandu oleh Ns. Nafsiah, seorang alumni Binawan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Perawatan di RSUD Tarakan.
Kunjungan ini memberikan kesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas unggulan RSUD Tarakan, termasuk Ruang Lavender untuk rawat inap kelas tiga, Stroke Unit berstandar internasional yang didukung oleh World Stroke Association, serta Unit Perawatan Intensif (ICU) dengan teknologi canggih.
Salah satu sorotan utama adalah sistem dokumentasi elektronik medis yang telah diterapkan di sebagian besar unit, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kualitas asuhan keperawatan. Ns. Nafsiah menegaskan bahwa target untuk menyelesaikan digitalisasi penuh, termasuk di ICU, akan tercapai pada tahun ini.
Robert Stefen Lieberzeit mengungkapkan kesan positifnya terhadap RSUD Tarakan, menggarisbawahi kebersihan, kelengkapan fasilitas, dan potensi rumah sakit ini sebagai model pendidikan kesehatan. Diskusi mendalam pun berlangsung seputar sistem kesehatan, khususnya implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dengan membandingkan praktik di Indonesia dan Austria.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar pertukaran informasi, namun juga memperkuat ikatan kolaboratif antara institusi kesehatan dan pendidikan Indonesia dan Austria. Penandatanganan MoU antara Universitas Binawan, FH Campus Viena Austria, Viena Health Association, dan RSUD Tarakan menjadi landasan kokoh bagi kerja sama masa depan dalam pengembangan sumber daya manusia kesehatan.
Sebagai bentuk apresiasi, Robert memberikan cinderamata kepada Ns. Nafsiah, menandai akhir kunjungan yang produktif dan penuh makna.
Melalui inisiatif ini, RSUD Tarakan membuktikan komitmennya untuk terus mengembangkan standar pelayanan kesehatan berkelas internasional dan menjadi pusat unggulan dalam pendidikan dan praktik keperawatan.
KOMENTAR ANDA