Pengumuman Pemenang Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (2/2) (ANTARA)
Pengumuman Pemenang Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (2/2) (ANTARA)
KOMENTAR

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lagu anak-anak di Indonesia dengan menggali potensi lagu-lagu baru yang dapat memperkenalkan nilai-nilai positif bagi generasi muda. Dalam acara Pengumuman Pemenang Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau) yang digelar di Jakarta pada Minggu lalu, Abdul Mu'ti mengungkapkan, "Dulu anak-anak menyanyikan lagu 'Balonku Ada Lima', sekarang mereka lebih sering mendengar lagu 'Menghitung Hari'. Dulu ada lagu 'Pelangi-Pelangi Alangkah Indahmu', kini yang populer adalah 'Ada Pelangi di Matamu'".

Melihat perbedaan itu, Mendikdasmen menekankan pentingnya menciptakan lagu anak-anak baru yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Lagu-lagu tersebut, kata Abdul Mu'ti, harus bisa menanamkan karakter positif, rasa cinta tanah air, serta kecintaan terhadap alam. Oleh karena itu, lomba Kicau diselenggarakan sebagai wadah untuk melahirkan lagu-lagu yang mampu mendidik anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.

Dari sekitar 400 lagu yang dilombakan, 10 lagu terbaik terpilih sebagai pemenang dan akan dikompilasi menjadi satu album. Namun, Abdul Mu'ti berharap karya-karya lain yang tidak terpilih juga dapat mendapat perhatian lebih. "Kami akan melihat lagu-lagu lain yang belum menang, dan berusaha mengkompilasinya sehingga mungkin akan ada lebih dari 10 lagu yang bisa disebarluaskan," tambahnya.

Lagu-lagu pemenang ini nantinya akan dipublikasikan melalui platform YouTube dan situs web Kemendikdasmen, agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, lagu-lagu ini akan disebarkan melalui TK, PAUD, dan lembaga pendidikan anak usia dini lainnya.

Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen, menjelaskan bahwa lomba ini juga bertujuan untuk memperkaya koleksi lagu anak-anak Indonesia. Lagu-lagu ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi pendidik PAUD dalam mengajarkan berbagai topik, seperti matematika atau berhitung, dengan cara yang lebih kreatif dan menarik.

Sebagai bentuk apresiasi, pemenang lomba Kicau juga akan mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya lagu mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan lagu-lagu yang tercipta dapat memberikan dampak positif dan membantu perkembangan pendidikan anak-anak di Indonesia.




Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan dan Awan Tebal Selimuti Banyak Wilayah di Indonesia

Sebelumnya

14 Pencapaian Kemkomdigi dalam 100 Hari Kabinet Merah Putih: Mewujudkan Indonesia Digital yang Aman, Terhubung, dan Berdaya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News