Menteri Kebudayaan Fadli Zon di INACRAFT 2025. (FARAH)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon di INACRAFT 2025. (FARAH)
KOMENTAR

THE Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), ajang pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, hadir di Jakarta Convention Centee (JCC) Senayan, Jakarta pada 5-9 Februari 2025.

Mengusung tema utama “From Smart Village to Global Market”, INACRAFT 2025 hadir sebagai wadah bagi perajin lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka ke pasar internasional. Pameran ini dipelopori oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event.

INACRAFT hari pertama (5/2) dihadiri para pejabat negara mulai dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Ketua Dekranas Selvi Ananda, dan para istri menteri Kabinet Merah Putih yang tergabung dalam SERUNI.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi mengunjungi stan-stan dari berbagai daerah di Tanah Air untuk melihat dan berinteraksi dengan para perajin, mendengarkan cerita di balik produk-produk yang ditampilkan. Di area Dekranasda, pemerintah kabupaten/kota menghadirkan khazanah budaya setempat, termasuk alat musik khas daerah tersebut.

Di hadapan awak media, Fadli Zon menyampaikan pentingnya industri kriya dalam pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi lokal. Ia juga menegaskan pentingnya diadakan pameran ini dalam konteks budaya dan ekonomi, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mendukung perajin lokal.

Sebagai Menteri Kebudayaan, kehadiran Fadli Zon di acara ini menunjukkan dukungannya terhadap industri kerajinan Indonesia dan perannya dalam mempromosikan produk budaya lokal ke pasar global.

INACRAFT 2025 diikuti lebih dari 1.000 peserta dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, juga pengusaha UMKM seluruh Indonesia. Mereka memamerkan hasil kerajinan Nusantara, mulai dari kriya, kuliner, hingga wastra. Selain peserta dalam negeri, acara ini juga mengundang peserta dari luar negeri dengan total 19 stan. 

INACRAFT bertujuan untuk mempromosikan kerajinan tangan Indonesia, meningkatkan kesadaran akan keindahan dan keberagaman produk kerajinan lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Pameran ini juga berfungsi sebagai ajang bagi para perajin untuk memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen.

 

Penulis: Indah Khudaifah




DI Yogyakarta Jadi Icon INACRAFT 2025, Suguhkan Tema "The Cosmological Axis of Yogyakarta, Living in Harmony"

Sebelumnya

Ketua Umum Dekranas Selvi Ananda Kunjungi INACRAFT 2025, Dorong Kriya Nusantara Naik Kelas untuk Go Global

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E