Booth Papua di INACRAFT 2025. (FARAH/Indah)
Booth Papua di INACRAFT 2025. (FARAH/Indah)
KOMENTAR

PAPUA PEGUNUNGAN, atau yang sering disebut juga sebagai Papua Tengah, merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua, Indonesia. Wilayah ini dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, keragaman budaya, serta kekayaan tradisi yang dimiliki oleh masyarakatnya.

Pada event The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada tanggal 5 hingga 9 Februari 2025, Papua Pegunungan mempersembahkan beragam kerajinan tangan khas daerahnya.

Booth Papua Pegunungan menjadi sorotan banyak pengunjung, yang tertarik untuk menjelajahi keunikan dan keindahan produk-produk yang dipamerkan. Suasana di booth tersebut ramai dan penuh antusiasme, mencerminkan daya tarik yang luar biasa dari kerajinan tangan yang dimiliki oleh Papua Pegunungan.

Booth Papua Pegunungan menampilkan berbagai macam kerajinan tangan khas daerah yang memukau para pengunjung. Berikut ini merupakan produk-produk unggulan yang dipamerkan meliputi :

Tas Noken

Tas tradisional Papua yang terbuat dari serat kayu alami memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Produk ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan keindahan budaya yang kaya. Penggunaan tas ini sehari-hari menjadi bagian integral dari identitas dan tradisi masyarakat Papua.

Anyaman Rotan

Kerajinan anyaman yang terbuat dari rotan merupakan cerminan dari keterampilan dan seni tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Papua Pegunungan. Setiap anyaman tidak hanya memperlihatkan keahlian, tetapi juga melambangkan nilai-nilai budaya dan kreatifitas yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Ukiran Patung

Patung-patung yang diukir dengan tangan menggambarkan berbagai aspek budaya dan kehidupan masyarakat Papua Pegunungan. Ukiran patung khas Papua Pegunungan memiliki gaya yang unik dengan bentuk figuratif yang sederhana namun sarat makna. Patung-patung ini sering menggambarkan manusia, leluhur, atau makhluk mitologis yang diyakini memiliki kekuatan spiritual.

Bunga Kurulu

Bunga khas Papua Pegunungan yang berasal dari Wamena ini memikat dengan warna-warninya yang cerah, seperti kuning, merah, dan ungu. Keunikan utamanya terletak pada daya tahannya yang luar biasa, mampu bertahan hingga tiga tahun dalam vas tanpa kehilangan pesonanya

Pameran produk-produk ini dalam event INA CRAFT tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Papua Pegunungan kepada khalayak yang lebih luas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pengrajin lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

 

Penulis: Indah Khudaifah




Kiprah i-dac Indonesia: Bukti Talenta Pemasaran Digital Indonesia Mampu Bersaing di Dunia

Sebelumnya

Partonun Ulos Batak Khas Sumatra Utara Hadir di INACRAFT 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E