Ilustrasi bayi sedang makan. (Pinterest/@BPguide)
Ilustrasi bayi sedang makan. (Pinterest/@BPguide)
KOMENTAR

SENSORY play atau permainan sensorik adalah permainan atau kegiatan yang memberikan stimulasi pada pancaindra anak, yaitu penglihatan (mata), pendengaran (telinga), peraba (kulit), penciuman (hidung), dan pengecap (lidah).

Sensory play sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Permainan ini bisa membantu membangun koneksi antarsaraf di otaknya. Dengan aktif memberikan jawaban, anak pun terlatih untuk memecahkan suatu masalah.

Berikut ini ide aktivitas yang bisa bunda kenalkan kepada bayi mulai usia 5 bulan:

1. Spons warna-warni dalam air

Ide sensory play untuk bayi 2-6 bulan yang pertama adalah menggunakan spons dalam air. Mama dapat menggunakan air hangat maupun air dingin. Permainan sensori ini dapat memberikan manfaat pada sistem somatosensori si Kecil.

Sistem somatosensori adalah suatu sistem indra yang mencakup kemampuan untuk merasakan sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit, gatal, geli dan persendian. Melalui sensory play ini Mama bisa membantu meningkatkan perkembangan somatosensorik pada tangan bayi.

2. Mainan dengan suara

Mainan yang menghasilkan suara tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sensory play yang mendukung perkembangan sensorik dan kognitif untuk bayi usia 5 bulan.

Ketika bayi mendengar suara dari mainan, mereka mulai belajar melokalisasi suara, yakni mengaitkan sumber suara dengan objek.

Hal ini membantu memperkuat keterampilan pendengaran serta kemampuan mengenali ruang dan jarak di sekitarnya​.

3. Busy book

Sama seperti namanya, jenis buku ini juga diharapkan bisa membuat bayi ‘sibuk’ bermain dan melatih konsentrasinya, Bunda. Busy book pun dapat menjadi andalan Bunda saat hendak mengajak Si Kecil bepergian.

Buku ini memiliki berbagai aktivitas tertentu yang dapat dikerjakan oleh anak. Termasuk seperti menggeser, memasang, mencocokkan, dan lain-lain.

Mirip seperti soft book, busy book juga biasanya terbuat dari bahan yang empuk dan lembut, sehingga aman untuk dimainkan oleh bayi hingga usia 6 bulan.

Nah, bunda bisa mencobanya agar tumbuh kembang si kecil menjadi optimal.

 

Penulis: Rani Agustin




Mengajarkan Empati kepada Anak Usia SD: Kunci Membentuk Generasi yang Peduli

Sebelumnya

Ayah Bunda, Jangan Abai Mendampingi Remaja Merancang Peta Masa Depannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting