PETAKA Gunung Gede adalah film horor yang diadaptasi dari kisah nyata di kanal YouTube Prasodjo Muhammad. Kisah ini begitu viral dan telah ditonton hingga 15,6 juta kali. Kisah horor ini juga ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial seperti X dan Facebook.
Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan diproduksi oleh Star Vision, Petaka Gunung Gede mengangkat peristiwa tragis yang terjadi pada tahun 2007. Film ini mengikuti perjalanan Ita dan Maya, dua sahabat sejak kecil, yang memutuskan untuk mendaki Gunung Gede bersama kakak Maya, Indra, dan keempat temannya.
Endy Arfian, pemeran karakter Ale, menyebut film ini bukan sekadar horor dengan kejutan menakutkan semata, melainkan memiliki drama kuat yang menyentuh emosi penonton.
Karakter Ale diceritakan sebagai leader pendakian yang bertanggung jawab atas keselamatan semua anggota rombongan. Karenanya menurut Endy, dia berusaha melakukan riset tentang bagaimana leader pendakian seharusnya bertindak.
Endy mengatakan secara pribadi dia cukup sering melakukan kemah dan pendakian ke gunung. Namun menurut dia, mendaki gunung untuk keperluan syuting memiliki tantangan yang jauh lebih berat.
“Aku udah sering naik gunung. Tapi beda banget rasanya naik gunung sambil syuting, itu lebih berat menurut aku,” kata Endy saat diwawancara.
“Kami berusaha membuat horor yang lebih dari sekadar jump scare. Film ini membawa pesan moral, tentang persahabatan, tentang bagaimana pendakian harus dilakukan dengan bijak. Banyak nilai yang bisa diambil dari film ini,” ujar Endy.
Endy mengungkapkan pengalamannya dalam menghidupkan karakter Ale. Meski karakter yang diperankannya terinspirasi dari sosok nyata yang masih hidup, Endy mengaku diberi keleluasaan untuk mengembangkan perannya tersebut.
Penulis: Rani Agustin
KOMENTAR ANDA