PUASA bagi anak dan remaja dengan diabetes melitus memang memungkinkan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.
Dr. dr. Harjoedi Adji Tjahjono, spesialis anak subspesialis endokrin, dalam webinar yang digelar Selasa (4/3) menjelaskan bawa anak yang ingin berpuasa harus memiliki kontrol metabolik yang baik dan berada dalam pengawasan tim medis.
Pada intinya anak diperbolehkan berpuasa jika gula darah terkontrol dengan baik dan ada pemantauan ketat. Sebaliknya, sangat tidak disarankan berpuasa bagi anak dengan risiko tinggi, seperti:
- Riwayat hipoglikemia berat dalam tiga bulan terakhir.
- Sering mengalami hipoglikemia berulang.
- Pernah mengalami ketoasidosis diabetik sebelum puasa.
- Sedang sakit (demam, diare, muntah).
- Menjalani dialisis kronik.
Jika tetap ingin berpuasa, anak-anak harus diawasi lebih ketat oleh tenaga medis.
Panduan Aman Puasa bagi Anak dengan Diabetes
Agar anak tetap sehat selama berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua:
#1 Penyesuaian Insulin
Insulin tetap diberikan, tetapi dosisnya disesuaikan menjadi 75-80% dari dosis harian biasa.
Pola pemberian insulin meliputi Insulin kerja pendek: ⅔ dosis sebelum berbuka, ⅓ sebelum sahur dan Insulin kerja menengah: ⅔ dosis sebelum berbuka, ⅓ sebelum sahur.
#2 Pola Makan Sehat
Orang tua harus menjaga pola makan sehat anak dengan diabetes melitus agar ia dapat menjalankan puasa dalam kondisi baik. Ini yang bisa disajikan ayah bunda untuk si buah hati:
- Sahur: Makanan kaya karbohidrat kompleks agar energi bertahan lama.
- Berbuka: Hindari makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar.
- Minum cukup air agar terhindar dari dehidrasi.
#3 Pemantauan Gula Darah
Jangan lupa untuk selalu cek gula darah secara rutin selama berpuasa. Anak harus membatalkan puasa jika terjadi hal berikut ini: Gula darah di bawah 70 mg/dL (hipoglikemia) atau gula darah di atas 300 mg/dL atau lebih dari 250 mg/dL dengan keton positif.
#4 Tetap Aktif, Hindari Olahraga Berat
Aktivitas fisik ringan boleh dilakukan, tetapi hindari olahraga berat agar energi tidak cepat habis.
Dengan pemantauan ketat dan pola hidup yang sehat, anak dengan diabetes bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan aman. Jangan lupa konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
KOMENTAR ANDA