MENGERERJAKAN ibadah puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya. Kewajiban itu langsung diserukan kepada orang-orang yang beriman untuk sebagai bukti ketakwaan kepada Allah Swt.
Tidak makan dan minum dikerjakan sepanjang hampir 14 jam lamanya setiap hari selama satu bulan. Untuk itu, menjaga porsi makan menjadi sangat penting agar tubuh tetap memiliki tenaga tanpa merasa terlalu lapar atau lemas.
Makan berlebihan saat sahur atau berbuka sering menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti kembung dan ngantuk, yang justru mengganggu ibadah.
Karena itu, makan dengan porsi seimbang akan membantu tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Menjaga makanan dan menghindari mengkonsumsi makanan yang kurang sehat juga perlu diperhatikan agar mencegah gangguan pencernaan yang sering hadir saat menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, penting juga untuk menghindari makanan yang kurang sehat untuk mencegah gangguan pencernaan, seperti maag atau sembelit, yang sering terjadi saat puasa.
Menurut ahli nutrisi dr. Tan Shot Yen, saat berpuasa sangat dianjurkan untuk menerapkan porsi makanan sehat dan menyingkirkan semua makanan kemasan.
"Singkirkan produk-produk kemasan yang tubuh tidak butuh," ujar Tan.
Tak hanya produk kemasan, Tan mengatakan, sebaiknya orang yang berpuasa menghindari konsumsi teh dan kopi. Pasalnys, dua minuman tersebut termasuk diuretik atau zat yang memicu seseorang ingin kencing secara terus-menerus.
Sementara itu, Dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani menyampaikan, saat seseorang berpuasa ada baiknya membatasi konsumsi makanan pedas dan bergas.
Beberapa makanan yang dapat menyebabkan gas dalam perut, seperti brokoli, apel, pir, dan pisang.
Selain itu, ia juga menyarankan agar menghindari makanan yang terlalu berlemak atau manis. Tujuannya untuk mencegah munculnya penyakit metabolik, seperti peningkatan kadar kolesterol atau gula darah tinggi. [F]
KOMENTAR ANDA