G-Dragon dan lighstick bunga Daisy. (GALAXY)
G-Dragon dan lighstick bunga Daisy. (GALAXY)
KOMENTAR

AGENSI G-Dragon, Galaxy Corporation, pada 6 Maret mengumumkan detail tentang lightstick resmi artis tersebut dan informasi penjualannya di situs web resmi mereka.

Lightstick milik G-Dragon ternyata berbentuk bunga Daisy, yang memang identik dengan sosok King of K-Pop itu.

G-Dragon, leader dari grup BIGBANG, dikenal sebagai ikon fesyen dan musik yang penuh makna dalam setiap karyanya. Salah satu simbol yang sering dikaitkan dengannya adalah bunga daisy. Bunga ini muncul dalam beberapa proyeknya, termasuk album Kwon Ji Yong (2017) dan lini fesyen pribadinya, PEACEMINUSONE.

Daisy melambangkan kepolosan, awal baru, dan harapan, yang selaras dengan perjalanan karier G-Dragon. Sebagai seorang seniman, ia terus bereksperimen dan bertransformasi, menciptakan sesuatu yang segar dan unik di industri musik. Selain itu, daisy juga melambangkan dualitas—keindahan sekaligus kesederhanaan—sesuatu yang tercermin dalam kepribadiannya yang kompleks namun autentik.

Dalam merek fesyennya, simbol daisy dengan kelopak yang terlepas mencerminkan konsep "perdamaian yang hilang" (peace minus one), yang merepresentasikan pandangannya terhadap kehidupan dan seni. Bunga ini juga menjadi identitas visual yang melekat padanya, menjadikannya lebih dari sekadar elemen estetika, tetapi sebuah filosofi yang mencerminkan G-Dragon sebagai individu dan artis.

Keunikan dan kedalaman makna dari bunga daisy membuatnya identik dengan G-Dragon, menjadikannya lebih dari sekadar simbol, tetapi juga bagian dari narasi pribadinya.

Saat ini, lagu-lagu dari album ketiga G-Dragon tengah merajai chart. Lagu “TOO BAD” milik G-Dragon BIGBANG yang menampilkan Anderson .Paak telah sepenuhnya mendominasi tangga lagu Korea.

Pada tanggal 3 Maret pukul 12:30 dini hari KST, iChart milik Instiz secara resmi mengumumkan bahwa lagu baru G-Dragon “TOO BAD” telah mencetak perfect all-kill, menjadikannya lagu kedua yang mencapai prestasi tersebut pada tahun 2025 (setelah “REBEL HEART” milik IVE).

Sebuah lagu mendapatkan sertifikasi all-kill jika lagu tersebut berada di posisi No. 1 pada tangga lagu harian dan Top 100 Melon, tangga lagu harian dan realtime Genie dan Bugs, tangga lagu Top Songs YouTube Music, tangga lagu harian VIBE, dan tangga lagu realtime FLO dan iChart. Perfect all-kill berarti lagu tersebut juga memuncaki tangga lagu mingguan iChart.




Rising Star Brand Reputation Bulan Ini Resmi Dirilis, Siapa di Posisi Puncak?

Sebelumnya

Berbelasungkawa atas Meninggalnya 2 Pendaki, Ini Penjelasan Fiersa Besari tentang Tragedi di Puncak Carstensz Pyramid

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment