Ilustrasi anak dengan makanan manis. (SolveHealth)
Ilustrasi anak dengan makanan manis. (SolveHealth)
KOMENTAR

DIET sering dikaitkan dengan orang dewasa, tetapi bagaimana jika anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas? Apakah mereka perlu diet?

Menurut para ahli kesehatan, anak-anak tidak boleh menjalani diet ketat seperti orang dewasa. Namun, ada pola makan sehat yang bisa diterapkan untuk menjaga berat badan ideal tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi mereka.

Kapan Anak Perlu Diet?

Diet untuk anak bukanlah tentang menurunkan berat badan secara drastis, melainkan menjaga keseimbangan nutrisi dan mengontrol pola makan agar tetap sehat. Diet diperlukan jika:

  • Anak mengalami obesitas yang berdampak pada kesehatannya, seperti risiko diabetes, tekanan darah tinggi, atau masalah jantung.
  • Pola makan anak tidak seimbang, seperti terlalu banyak konsumsi makanan cepat saji dan kurang asupan sayur dan buah.
  • Dokter atau ahli gizi merekomendasikan perubahan pola makan untuk menjaga kesehatan anak.

Diet Sehat untuk Anak Obesitas

Anak yang mengalami obesitas membutuhkan pendekatan diet yang berbeda dari orang dewasa. Berikut langkah-langkah diet sehat yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan:

  1. Kurangi Makanan Tinggi Kalori. Hindari makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori berlebih seperti permen, minuman bersoda, serta makanan cepat saji. Sebagai gantinya, pilih camilan sehat seperti buah, yogurt tanpa gula, atau kacang-kacangan.
  2. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah. Sayur dan buah kaya akan serat yang membantu anak merasa kenyang lebih lama serta mendukung sistem pencernaan yang sehat.
  3. Ajarkan Pola Makan Sehat. Anak perlu belajar makan dalam porsi yang sesuai, tidak terbiasa makan berlebihan, serta mengunyah makanan dengan baik agar tubuh lebih mudah mencerna nutrisi.
  4. Tingkatkan Aktivitas Fisik. Selain mengatur pola makan, aktivitas fisik seperti bermain di luar, bersepeda, atau berenang sangat penting untuk membakar kalori dan menjaga kebugaran anak.
  5. Jangan Gunakan Diet Ketat. Anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga mereka tetap memerlukan karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Fokuslah pada pola makan seimbang, bukan pembatasan makan secara ekstrem.

Dengan menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, anak yang mengalami obesitas dapat mencapai berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatannya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menerapkan perubahan pola makan agar sesuai dengan kebutuhan anak.




Tetap Berlari Saat Puasa? Ini 3 Tips Sehat dari Dokter

Sebelumnya

Alopecia yang Dialami Jada Pinkett Smith dan Agnes Monica, Bisakah Disembuhkan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health