PUASA Ramadan merupakan ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam, tetapi bagaimana dengan lansia? Apakah mereka tetap bisa berpuasa dengan aman?
Lansia, atau mereka yang berusia di atas 60 tahun, memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan orang dewasa muda. Faktor seperti penyakit kronis, keseimbangan tubuh, hingga kebutuhan gizi harus menjadi perhatian sebelum memutuskan untuk berpuasa. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa tetap aman bagi lansia, dikutip dari laman resmi Primaya Hospital.
Puasa bagi Lansia dengan Diabetes dan Gangguan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat berdampak positif bagi lansia dengan penyakit kardiovaskular, terutama di awal periode puasa. Namun, bagi penderita diabetes, ada risiko kenaikan kadar gula darah setelah berpuasa yang bisa mempengaruhi fungsi ginjal.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelemahan otot, yang berpotensi menyebabkan lansia lebih mudah jatuh. Oleh karena itu, lansia dengan diabetes sebaiknya:
- Memeriksakan diri ke dokter sebelum berpuasa.
- Memantau kadar gula darah secara berkala.
- Menyesuaikan dosis obat sesuai anjuran dokter.
- Mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur dan berbuka.
- Menghindari makanan dan minuman tinggi gula serta kalori.
Waspada Dehidrasi dan Hipotensi Postural
Lansia rentan mengalami dehidrasi selama berpuasa, terutama jika mereka mengonsumsi obat tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan hipotensi postural—kondisi yang menyebabkan pusing hingga kehilangan kesadaran saat berdiri.
Untuk menghindarinya:
- Bangun dari posisi tidur ke berdiri secara perlahan.
- Minum cukup air saat sahur dan berbuka.
- Menghindari lingkungan yang terlalu panas agar tidak berkeringat berlebihan.
Perubahan Pola Tidur dan Risiko Terjatuh
Selama Ramadan, jadwal tidur lansia bisa berubah akibat aktivitas seperti shalat tarawih, tahajud, dan seringnya bangun di malam hari. Ini dapat meningkatkan risiko terjatuh, terutama di kamar mandi. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan:
- Pencahayaan di rumah cukup terang.
- Toilet dilengkapi dengan pegangan keamanan.
- Alat bantu jalan dan kacamata diletakkan dekat tempat tidur.
Menjaga Nutrisi saat Puasa
Agar tetap sehat selama berpuasa, lansia perlu memperhatikan pola makan. Berikut beberapa tips nutrisi yang dianjurkan:
- Perbanyak minum air saat berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.
- Berbuka dengan air putih dan kurma untuk energi cepat.
- Batasi konsumsi gorengan, makanan tinggi gula, dan lemak jenuh.
- Pilih sumber gula alami seperti buah-buahan.
- Hindari kafein dan minuman bersoda.
- Jangan melewatkan sahur dan pilih makanan bergizi seimbang.
Secara umum, lansia tetap bisa berpuasa dengan aman jika memperhatikan kondisi kesehatan mereka dan melakukan persiapan yang baik. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk memastikan puasa berjalan lancar tanpa membahayakan kesehatan.
KOMENTAR ANDA