Peluncuran Dana Abadi Literasi Al-Qur’an (DALA) di Masjid Istiqlal (14/3). (Ist)
Peluncuran Dana Abadi Literasi Al-Qur’an (DALA) di Masjid Istiqlal (14/3). (Ist)
KOMENTAR

DANA Abadi Literasi Al-Qur’an (DALA) resmi diperkenalkan pada Jumat (14/3) bertempat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an dan mengurangi angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia, yang saat ini masih mencapai 72,25%.

DALA bekerja sama dengan Penerbit Rahmah Bilqis Media, Elmedina, Istiqlal Global Fund, Madrasah Istiqlal Jakarta, dan HASMI (Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami).

DALA merupakan gerakan yang digagas oleh Rahmah Bilqis Media dan dipandu oleh Ibu Hj. Ir. Ambar Pramita, M.M., selaku Direktur Utama Rahmah Bilqis Media dan Ketua Pelaksana DALA.

“Melalui DALA, kami bercita-cita untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di Indonesia. Kami berharap program ini tidak hanya berdampak bagi peserta yang hadir di Masjid Istiqlal, tetapi juga menjangkau berbagai kota di Indonesia serta beberapa negara di dunia,” ucap Ambar Pramita.

Ikut dalam gerakan DALA, Penerbit Rahmah Bilqis Media menerbitkan Baca, Tulis, dan Hafal Al-Qur’an (BTHQ Full Juz) dengan harapan metode tersebut dapat menurunkan angka buta huruf Al-Qur’an.

Sebagai Ketua Gerakan DALA, Hj. Deva Rachman menyatakan, “Kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk bapak, ibu, dan adik-adik serta unsur keislaman, untuk turut mendukung Dana Abadi Literasi Al-Qur’an. DALA akan menjadi lokomotif bagi gerakan literasi Al-Qur’an, karena dengan mencintai Al-Qur’an, keberkahan dan rezeki akan mengalir untuk kita semua.”

Dukungan terhadap gerakan ini juga datang dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya KH. Dr. Amirsyah Tambunan, yang menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini. “Gerakan literasi Al-Qur’an melalui wakaf harus terus dijalankan, karena wakaf memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” kata Amirsyah.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), H. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas peluncuran DALA.

“Kami sangat mendukung gerakan ini dan berharap DALA tidak hanya sebatas launching, tetapi benar-benar berjalan dengan baik. Kami juga mengimbau agar mushaf yang dicetak dan diterbitkan melalui DALA tetap mengikuti regulasi yang ada di Indonesia, demi menjaga kemurnian Al-Qur’an,” ujarnya.

Menyemarakkan acara launching, siswa-siswi Madrasah Istiqlal Jakarta turut serta dalam kegiatan menulis mushaf Al-Qur’an, menggunakan metode menulis, membaca, dan menghafal dari Rahmah Bilqis Media yang dipandu oleh Ambar Pramita. Kegiatan ini juga didukung oleh Bella Fawzi dan Ciki Fawzi yang turut mengampanyekan pentingnya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an melalui metode menulis untuk mempermudah hafalan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan internasional, termasuk Syekh Abdul Rahman Al Ausy, Prof. Arief Rachman, serta 550 siswa-siswi Madrasah Istiqlal Jakarta dan santri dari berbagai kota di Indonesia serta beberapa negara di dunia.

DALA diharapkan dapat menjadi gerakan nasional yang mampu menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk memahami, membaca, serta menghafal ayat-ayat Allah Swt.




Kopi Robusta Indonesia Kian Harum di Pasar Mesir

Sebelumnya

Haflah Tilawatil Qur’an Bersama Qari Internasional Iran di Indonesia, Catat Tanggal dan Lokasinya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News