Ilustrasi paket makan bergizi gratis untuk siswa. (Dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Ilustrasi paket makan bergizi gratis untuk siswa. (Dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan)
KOMENTAR

SURAH Al-Ma’un berbicara tentang orang-orang yang mendustakan agama dan lalai menjalankan perintah agama. Perhatikan terjemahannya berikut ini:

  1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
  2. Itulah orang yang menghardik anak yatim.
  3. dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin.
  4. Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat,
  5. (yaitu) yang lalai terhadap salatnya,
  6. yang berbuat riya,
  7. dan enggan (memberi) bantuan.

Jika kita mencermati perintah yang terkandung dalam ayat- ayat Allah tersebut, maka kita akan mengakui bahwa langkah dan kebijakan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto yaitu Program MBG (Makan Bergizi Gratis) selaras dengan perintah Allah Swt. dalam surah Al-Ma’un yaitu tentang membantu anak yatim dan orang miskin.

Seperti diketahui, inisiasi MBG bertujuan menyediakan makanan sehat secara gratis untuk kelompok masyarakat tertentu, termasuk peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan mulai PAUD hingga tingkat menengah, juga ibu hamil dan ibu menyusui. Program ini sudah berjalan sejak 6 Januari 2025 dengan target 82,9 juta penerima manfaat di 26 provinsi.

Tujuan Program MBG adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, memperbaiki status gizi masyarakat, dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui SDM sehat berkualitas. Sekaligus memberdayakan ekonomi rakyat di Tanah Air, khususnya di 26 provinsi.

”Program mulia ini telah diputuskan Presiden, ini bukan program main-main, karena sesuai dengan perintah Al-Qur’an dalam surah Al-Ma’un. Ini adalah langkah untuk membangun masyarakat, di mana saat ini masih banyak stunting dan 28,6 juta rakyat hidup dalam garis kemiskinan,” ujar Zulfan Lindan dalam saluran YouTube-nya, Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.

Menurut Zulfan, Program MBG seharusnya didukung semua pihak.  Sayangnya, masih ada sekelompok orang yang menganggap program ini main-main, tidak serius, bahkan sekadar pencitraan.

Padahal jika mereka paham bahwa program ini berkaitan dengan perintah agama, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup anak yatim dan orang miskin, maka ini menjadi pekerjaan yang sangat mulia. Siapa yang terlibat dalam program ini insya Allah akan mendapat kemuliaan bersama Presiden Prabowo sebagai penggagasnya. Janganlah pesimis atau bahkan mencoba menggagalkannya.

Zulfan mengingatkan bahwa program MBG adalah sebuah jalan kemuliaan yang sungguh merugi jika kita tidak mendukungnya.

”Siapa yang dipercaya Presiden untuk mengurusi MBG, jangan main-main. Ini bukan hanya soal pemerintahan melainkan berkaitan dengan perintah agama. Siapa yang serius menolong anak yatim dan orang miskin, maka Allah akan menolong kehidupannya. Dan siapa pun yang menghalangi, mendapat kepercayaan tapi tidak serius menjalankannya atau malah korupsi, mari kita minta agar dia dilaknat oleh Allah!”




Dilanda Malas Beribadah, Bacalah Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Sebelumnya

Emak-Emak Tantrum: Antara Tekanan Ekonomi dan Ujian Emosi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur