KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) membenarkan bahwa proyeksi jumlah pemudik angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah akan mengalami penurunan bila dibandingkan di tahun sebelumnya.
Dikutip dari ANTARA, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengonfirmasi kebenaran hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bersama akademisi yang menyebutkan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Survei dengan pengambilan data yang dilakukan pada pertengahan Februari 2025 itu menggambarkan potensi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran.
Penggambaran potensi tersebut berdasarkan persepsi publik atas pertanyaan saat penelitian. Saat realisasi angkutan Lebaran terdapat kemungkinan keputusan masyarakat berbeda (memutuskan mudik atau tidak) tergantung berbagai situasi dan kondisi yang mampu mempengaruhi keputusan akhir.
Namun demikian, survei tersebut tidak menanyakan penyebab atau alasan di balik keputusan mudik/tidaknya masyarakat sehingga terjadi penurunan jumlah proyeksi pemudik tahun ini.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebelumnya juga memprediksi perputaran uang pada ibur Idul Fitri 1446 H/2025 turun seiring menurunnya jumlah pemudik tahun ini.
Tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri tahun ini diprediksi mencapai Rp137,9 triliun, demikian pernyataan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang (18/3).
KOMENTAR ANDA