PEPSODENT melanjutkan kolaborasinya bersama Masjid Istiqlal, kali ini melalui Pepsodent Herbal yang menghadirkan program “Ramadan Berbagi BerkaHHH, Mulut & Hati Adem” untuk mengajak umat Muslim berbagi senyum kebahagiaan bersama anak-anak yatim di bulan Ramadan.
Didukung oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), program berfokus pada edukasi, layanan perawatan gigi gratis serta santunan bagi 1.500 anak yatim binaan Masjid Istiqlal. Program ini menjadi semakin istimewa karena dilakukan sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2025, dan melibatkan sederetan sosok inspiratif.
Terkait memelihara kesehatan gigi di bulan Ramadan serta kolaborasi bersama Pepsodent dan Unilever Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Imam Besar Masjid Istiqlal dalam sambutannya menuturkan, “Ada hadist Nabi yang kurang lebih mengatakan, ‘Janganlah kalian masuk ke dalam Masjidku, orang yang baru makan bawang’, artinya bersihkan dulu mulut sebelum masuk ke masjid. Masjid itu harus dijaga kebersihannya, karena dipadati banyak orang. Boleh tidak kita menyikat gigi saat puasa? Kalau memang mulut kita sangat bau saat mau pergi ke masjid, boleh sikat gigi tapi harus dipastikan tidak ada yang masuk ke tenggorokan. Menyikat gigi menggunakan pasta gigi, seperti contohnya Pepsodent, dari pagi sampai sore Insya Allah tidak akan bau mulut. Terima kasih Unilever Indonesia yang telah lama sekali bekerja sama dengan Masjid Istiqlal dan juga di pondok pesantren, di sekolah-sekolah, kegiatan-kegiatan keagamaan, dengan demikian Unilever Indonesia adalah sahabatnya umat Islam Indonesia.”
Willy Saelan, Direktur Human Resources Unilever Indonesia menanggapi, “Dengan misi mendampingi masyarakat mencegah berbagai masalah gigi dan mulut, Pepsodent selalu berupaya menyebarkan ‘Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent’ melalui produk berkualitas ataupun rangkaian edukasi dan layanan kesehatan gigi dan mulut, seperti program ‘Ramadan Berbagi BerkaHHH, Mulut & Hati Adem’ kali ini. Program ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi erat antara Pepsodent dan Masjid Istiqlal yang terbina sejak 2022 dan telah memberi manfaat ke ribuan masyarakat, sebagai wujud komitmen bersama untuk memberikan kebaikan sekaligus mendukung kesehatan umat, khususnya kesehatan gigi dan mulut mereka.”
“Di bulan yang penuh rahmat, Pepsodent telah melibatkan dukungan dari masyarakat untuk berbagi, di mana kami menghimpun donasi dari 2,5% keuntungan hasil penjualan Pepsodent Herbal, Pepsodent Siwak dan Pepsodent Siwak Habbatussauda untuk disalurkan lewat kolaborasi dengan Masjid Istiqlal dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut 1.500 anak yatim binaannya. Di program ini, kami memberikan edukasi menyikat gigi dua kali sehari terutama saat puasa agar terhindar dari bau mulut, layanan perawatan gigi gratis, serta santunan,” lanjut Willy.
Program ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2025 yang bertema "Healthy Mouth, Healthy Mind" – sebuah penegasan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental. Sama halnya dengan kegiatan donasi yang dilakukan masyarakat melalui program ini; mereka bisa memiliki mulut yang adem berkat kesehatan gigi dan mulut yang terjaga, sekaligus mendapatkan hati yang adem karena telah berbagi pada sesama.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut di bulan Ramadhan adalah hal mutlak yang perlu diperhatikan. drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI menjelaskan, “Saat berpuasa, gigi dan mulut kita lebih rentan menghadapi berbagai masalah, terutama bau mulut. Salah satu faktornya adalah berkurangnya produksi air liur karena asupan cairan yang jauh lebih sedikit daripada biasanya, kondisi ini menyebabkan rongga mulut kering sehingga menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, sisa makanan yang menumpuk saat sahur juga dapat menjadi sarang bakteri yang memperburuk masalah tersebut. Makanan yang melekat lama di permukaan gigi dalam 8 jam akan terjadi fermentasi oleh bakteri sehingga bersifat asam tinggi yang akan merusak permukaan gigi. Bila gigi dan mulut tidak dibersihkan, maka akan terjadi gigi berlubang dan bau mulut sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi bila kita sedang berpuasa."
Untuk itu, drg. Usman menekankan bahwa sangat penting untuk menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang tepat – setelah sahur dan sebelum tidur, dan tetap rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Seluruh kegiatan pelayanan di program “Ramadan Berbagi BerkaHHH, Mulut & Hati Adem” diberikan dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak, dan dilakukan langsung oleh pihak yang berkompeten yaitu sederetan dokter gigi anggota PDGI dan para mahasiswa kedokteran gigi. Hadir pula sederetan sosok selebritas dan influencer untuk menghibur dan menyemangati anak-anak di tengah kegiatan edukasi.
Salah satunya Raditya Dika yang dengan semangat ikut menyampaikan, “Edukasi ini penting karena aku dan keluarga sudah merasakan banyak kebaikan dari sikat gigi saat puasa, terutama karena menggunakan Pepsodent Herbal yang mengandung bahan-bahan alami dengan manfaat antibakteri sehingga mulut terasa adem selama berpuasa. Semoga produk ini bisa membantu adik-adik yatim merawat gigi dan mulut lebih baik, memberikan mereka nafas segar hingga 18 jam agar dapat terus memancarkan senyum sehat sepanjang hari.”
“Insha Allah kegiatan edukasi, pelayanan perawatan gigi, sekaligus santunan yang kami berikan kepada adik-adik yatim dapat memberi berkah dan kebahagiaan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut, khususnya di bulan Ramadan sehingga mereka dapat beribadah dan bersilaturahmi dengan mulut yang sehat dan hati yang adem,” tutup Willy.
KOMENTAR ANDA