MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati merayakan Lebaran 2025 dengan rangkaian tradisi penuh khidmat.
Di pagi hari, ia melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Salahuddin, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, bersama keluarga. Di tengah kesibukannya, Sri Mulyani tetap menyempatkan waktu untuk silaturahmi dan merayakan Lebaran dengan penuh rasa syukur.
"Alhamdulillah kita telah ditemukan kembali dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Hari kemenangan yang selalu kita nantikan dengan penuh syukur dan sukacita," ungkapnya di Instagram (31/3).
Ia juga mendoakan agar Allah Swt. menerima seluruh amal ibadah selama Ramadan dan mengampuni segala dosa. Menurut Sri Mulyani, Lebaran bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Sang Maha Pencipta.
Sebelum mudik, ia dan sang suami bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih. Ia juga mengunjungi para mantan presiden mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, juga Joko Widodo.
Lebaran, bagi Sri Mulyani, adalah waktu istimewa untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, baik di kampung halaman maupun di tempat perantauan. Ia mengajak umat Muslim untuk memanfaatkan momen ini untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. "Selamat lebaran. Selamat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman," ujarnya.
Meski tak mengikuti kebiasaan memberi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada anak dan cucunya, Sri Mulyani tetap melaksanakan tradisi mudik. Ia pulang ke Semarang untuk ziarah ke makam keluarga, menambah makna spiritual dalam perayaan Lebaran kali ini. Sebuah pengingat bahwa kesederhanaan dan ketulusan hati lebih penting dari sekadar tradisi.
Yang tak kalah menarik adalah kebersamaan bersama keluarga besar di Semarang. Momen spesial ini juga menjadi viral di media sosial, saat ia dan keluarga ikut tren velocity yang tengah ramai di dunia maya. "Terpapar virus 'Velocity'," tulisnya (2/4). 
KOMENTAR ANDA