Ilustrasi anak tertidur di kelas. (Freepik)
Ilustrasi anak tertidur di kelas. (Freepik)
KOMENTAR

LIBURAN Lebaran memang momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak keluarga, termasuk anak-anak. Salah satu kebiasaan yang sering muncul selama liburan adalah pola tidur yang berubah, terutama tidur larut malam hingga dini hari. Ketika liburan selesai dan sekolah kembali dimulai, mengembalikan pola tidur anak menjadi tantangan tersendiri.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu agar anak kembali ke jadwal tidur normal.

1. Mulai Perlahan-Lahan
Perubahan pola tidur yang drastis bisa membuat anak merasa kesulitan. Oleh karena itu, mulailah dengan mengatur waktu tidur secara bertahap. Cobalah untuk memajukan waktu tidur anak 15 hingga 30 menit lebih awal setiap malam. Lakukan secara konsisten agar anak bisa beradaptasi dengan jadwal baru tanpa merasa terkejut.

2. Batasi Aktivitas Menjelang Tidur
Selama liburan, anak mungkin terbiasa dengan banyak aktivitas seru, termasuk bermain gadget atau menonton televisi hingga larut malam. Untuk mengembalikan pola tidur yang sehat, batasi penggunaan gadget dan kegiatan stimulasi tinggi minimal 1 jam sebelum waktu tidur. Ciptakan suasana tenang dengan membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.

3. Pertahankan Rutinitas Sebelum Tidur
Rutinitas sebelum tidur seperti mandi air hangat atau menyikat gigi bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa waktu tidur sudah dekat. Rutinitas ini tidak hanya membantu anak merasa siap tidur, tetapi juga mengurangi kecemasan atau kegembiraan yang bisa mengganggu tidur.

4. Paparan Cahaya Pagi
Mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari bisa membantu mengatur jam biologis tubuh. Ajak anak keluar rumah beberapa menit di pagi hari untuk mempercepat proses penyesuaian pola tidur.

Dengan mengikuti tips di atas, pola tidur anak bisa kembali normal menjelang hari pertama sekolah. Kunci utamanya adalah kesabaran dan konsistensi agar anak dapat beristirahat cukup dan siap menghadapi aktivitas sekolah.




Adolescence, Tantangan Besar bagi Orang Tua Membuat Anak Nyaman dengan Dirinya Sendiri

Sebelumnya

Bukan Sekadar Baju Baru, Kenalkan Si Kecil pada Makna Lebaran

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting