BINTANG voli putri asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama klub Korea Selatan, Red Sparks, untuk musim 2025 mendatang.
Keputusan ini diambil Megawati setelah dua musim yang gemilang di Liga Voli Korea (V-League), dengan alasan ingin kembali ke Indonesia untuk merawat sang ibu yang sedang sakit.
“Mega bukan hanya pemain kelas atas, tapi juga sosok yang punya kepribadian hebat dan mampu menjalin hubungan baik dengan pemain maupun pelatih,” ujar perwakilan Red Sparks, Jung Kwan Jang, dikutip dari Naver Sport.
Meski manajemen klub sempat berupaya memperpanjang kontraknya, mereka tetap menghormati keputusan sang pemain dan berharap bisa bekerja sama lagi di masa depan.
Megawati tampil luar biasa pada musim 2023–2024, yang juga merupakan musim debutnya di V-League. Ia mencetak 802 poin dan menempati peringkat pertama dalam keberhasilan serangan (48,06 persen), sekaligus memimpin berbagai kategori serangan lainnya. Berkat performanya, Red Sparks berhasil mencapai final setelah mengalahkan Hyundai Construction di babak playoff.
Di babak final, Megawati mencetak 37 poin dalam laga penentuan melawan Pink Spiders. Sayangnya, Red Sparks harus puas menjadi runner-up setelah kalah tipis dengan skor agregat 3-2 dalam lima pertandingan.
Penampilan cemerlang Megawati bahkan menuai pujian dari legenda voli Korea, Kim Yeon-koung. “Ia telah mengangkat level voli Korea. Saya bahkan membayangkan betapa menakutkannya jika harus melawan Megawati di laga antarnegara,” ujar Kim Yeon-koung.
Saat ini, Megawati belum menentukan langkah selanjutnya. Namun, ia dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk bermain di liga domestik Indonesia atau klub Asia Tenggara seperti Thailand atau Vietnam.
Keputusan Megawati untuk pulang ke Indonesia menunjukkan dedikasi tidak hanya kepada olahraga, tapi juga kepada keluarganya — nilai yang menjadikannya sosok istimewa di dalam dan luar lapangan. 
KOMENTAR ANDA