Warga mengantre makanan di Nuseirat, Gaza (11/4). (AP)
Warga mengantre makanan di Nuseirat, Gaza (11/4). (AP)
KOMENTAR

PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, yang disebut-sebut sebagai yang terburuk sejak konflik dengan Israel pecah 18 bulan lalu.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menyampaikan pada Senin (14/4) bahwa bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke Gaza selama lebih dari enam minggu, menjadikan ini masa penutupan terlama sejak konflik dimulai.

Menurut Dujarric, kondisi warga sipil semakin memprihatinkan. Banyak dari mereka terjebak di area sempit yang makin terfragmentasi, tanpa akses memadai ke kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan. Infrastruktur penting yang rusak akibat serangan juga memperburuk situasi di lapangan.

Empat perintah evakuasi tambahan dari otoritas Israel pekan lalu turut mempersempit ruang aman bagi penduduk Gaza. Sekitar 70 persen wilayah kini masuk dalam kategori zona terlarang atau berada di bawah instruksi pengungsian, yang membutuhkan koordinasi khusus untuk pendistribusian bantuan.

Dujarric menegaskan bahwa blokade Israel atas bantuan kemanusiaan berpotensi melanggar hukum internasional. Meskipun enggan menyebutnya secara langsung sebagai kejahatan perang, ia menekankan bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, berkewajiban menyediakan bantuan dan layanan dasar—hal yang menurutnya saat ini tidak dipenuhi.

Sejak 2 Maret, perbatasan Gaza tertutup sepenuhnya, dan militer Israel kembali menggempur wilayah tersebut pada pertengahan Maret, memutus kesepakatan gencatan senjata. Akibat serangan ini, hampir 51.000 warga Palestina—mayoritas perempuan dan anak-anak—telah kehilangan nyawa. Sementara itu, Israel kini tengah menghadapi tuntutan kejahatan perang dan genosida di pengadilan internasional.




Blue Origin Sukses Kirim 6 Perempuan Figur Publik Berwisata ke Luar Angkasa, Berapa Biaya Tiketnya?

Sebelumnya

Air Mata di Balik Gemerlap Lampu Sirkus: Ketika Perempuan Hanya Dipandang Sebagai Atraksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News