BINTANG pop Katy Perry bersama lima perempuan figur publik lain meluncur ke luar angkasa dengan roket Blue Origin dan berhasil kembali ke Bumi pada hari Senin (14/4), menandai penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya dilakukan oleh perempuan dalam lebih dari 60 tahun.
Para kru lepas landas dari Texas Barat pada pukul 9:31 pagi dan melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa, di mana mereka mengalami periode singkat tanpa bobot sebelum kembali ke bumi dalam penerbangan yang berlangsung sekitar 11 menit, menurut siaran langsung oleh Blue Origin, perusahaan luar angkasa yang didirikan oleh miliarder Jeff Bezos.
Penerbangan luar angkasa tersebut merupakan kesuksesan besar bagi wahana peluncur New Shepard milik Bezos, yang telah dikembangkan untuk wisata luar angkasa.
Enam orang kru tersebut juga termasuk tunangan Bezos Lauren Sanchez, pembawa acara CBS Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn.
King mengatakan bahwa ketika kru kembali ke tempat duduk mereka setelah tanpa bobot, Perry menyanyikan lagu Louis Armstrong, What a Wonderful World.
"Saya selalu tertarik pada bintang-bintang. Kita semua terbuat dari debu bintang," kata Perry sebelum penerbangan, seraya menambahkan bahwa ia mempersiapkan diri dengan mendalami astrofisika dan karya-karya Carl Sagan.
Penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu bertema kosmik seperti E.T. dan Firework itu mengatakan bahwa pengalaman itu lebih dari sekadar mencapai luar angkasa. "Kamu pemberani, kamu hebat... Tidak ada batasan," katanya, dikutip dari Times of India.
Perry memegang bunga aster, bunga yang dibawanya ke luar angkasa, untuk mengingatkannya pada putrinya, Daisy. Dan saat kembali menginjak bumi, ia bersujud mencium tanah.
Di antara selebritas yang hadir di landasan peluncuran adalah Oprah Winfrey yang merupakan sahabat Gayle King, juga Kris Jenner bersama salah satu putrinya, Khloe Kardashian.
Wisata ke luar angkasa yang dilakukan Katy Perry dan yang lainnya ini adalah penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya dilakukan oleh perempuan sejak kosmonot Soviet Valentina Tereshkova - perempuan pertama di luar angkasa - mengorbit bumi selama penerbangan solo hampir tiga hari pada tahun 1963.
Blue Origin tidak mengungkapkan biaya rata-rata untuk satu kursi di salah satu roketnya. Di situs webnya, perusahaan tersebut hanya menyebutkan calon penumpang harus membayar $150.000 dalam bentuk deposit yang dapat dikembalikan untuk memulai proses pemesanan.
Pada tahun 2021, perusahaan tersebut mengungkapkan tawaran tertinggi untuk kursi di wahana antariksa New Shepard adalah $28 juta. Pada tahun yang sama, aktor Star Trek William Shatner terbang gratis sebagai tamu Blue Origin.
Pada tahun 2018, Reuters melaporkan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengenakan biaya kepada penumpang setidaknya $200.000 untuk perjalanan tersebut.
Blue Origin mengatakan di situs webnya bahwa mereka bertujuan untuk secara radikal mengurangi biaya akses ke luar angkasa, dengan roketnya yang dirancang untuk dapat digunakan kembali.
Loizos Heracleous, seorang profesor strategi dan organisasi di Warwick Business School di Inggris, memperkirakan setiap peluncuran New Shepard menghabiskan biaya antara $1 hingga $3 juta.
"Bahkan jika mengabaikan biaya pengembangan, ada enam kursi sehingga setiap penumpang harus membayar sekitar setengah juta USD agar ini menjadi bisnis yang berkelanjutan secara finansial," kata Heracleous.
"Akan butuh waktu yang sangat lama sebelum wisata luar angkasa dapat menjadi bisnis yang berkelanjutan secara finansial yang tersedia untuk masyarakat luas,” pungkasnya, seperti dilaporkan Reuters.
KOMENTAR ANDA