MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si, mengingatkan untuk menciptakan kenyamanan dan menghentikan perundungan kepada anak di dalam keluarga. Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara nonton bareng film Rumah untuk Alie yang mulai tayang di bioskop, Kamis (17/4/2025).
"Saya berharap tidak ada lagi Alie-Alie lain, kapan pun, di mana pun, di seluruh Indonesia," kata Arifatul dalam sambutannya di Plaza Senayan.
Lewat film Rumah untuk Alie, Arifatul Choiri mengajak setiap keluarga untuk instrospeksi agar memperhatikan perkembangan jiwa anak di rumah.
"Lewat film ini kita bisa berinstropeksi, apakah rumah kita bisa memberikan kenyamanan bagi anak-anak," ujarnya.
"Apa yang dialami Alie dalam film ini bisa jadi dialami oleh banyak anak di luar sana. Bullying, apalagi yang terjadi di rumah, bisa melukai sangat dalam dan meninggalkan trauma panjang," kata Arifatul.
Dalam kesempatan nonton bareng bersama jajaran kementeriannya itu, Arifatul juga memberikan pujian kepada kepada sutradara Herwin Novianto yang berhasil membalut isu sensitif dengan sentuhan drama yang ringan.
Rumah untuk Alie bercerita tentang Alie yang merupakan bungsu dari lima bersaudara dan satu-satunya anak perempuan, dianggap sebagai penyebab kematian ibu mereka.Akibatnya, Alie selalu mendapatkan hukuman dari ayah dan kakak-kakaknya di rumah.
Kehadiran Menteri PPPA dalam acara nonton bareng di Plaza Senayan ini juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung upaya-upaya edukatif melalui media film untuk meningkatkan kesadaran publik. [F]
KOMENTAR ANDA