DUNIA perfilman Indonesia terus melahirkan talenta-talenta muda yang mencuri perhatian, dan salah satu yang sedang bersinar terang adalah Anantya Kirana. Aktris muda yang masih berusia 14 tahun ini kembali mencuri sorotan lewat perannya di film terbaru berjudul Rumah untuk Alie.
Dalam film tersebut, Anantya memerankan tokoh Alie, seorang anak perempuan yang menghadapi banyak tantangan emosional. Perannya bukan sekadar akting biasa, tapi menyentuh sisi kemanusiaan yang mendalam. Lewat karakter Alie, Anantya mencoba menyampaikan pesan kuat: mengakhiri perundungan dan menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak.
Anantya mengaku tak kuasa menahan tangis saat menonton film tersebut.
“Perjalanan Alie benar-benar menyentuh hati saya, bukan hanya sebagai artis, tapi juga sebagai manusia. Saya rasa, banyak anak di luar sana yang mengalami hal serupa dan diam. Lewat film ini, saya ingin menyuarakan suara mereka,” katanya, dikutip dari Kompas.
Meski masih sangat muda, Anantya bukanlah wajah baru di dunia hiburan. Lahir pada 16 Desember 2010, putri dari Cak Dicka dan Atie Desiana ini sudah terjun ke industri hiburan sejak tahun 2016. Namanya mulai dikenal publik lewat film Untuk Angeline, yang terinspirasi dari kisah nyata yang sempat mengguncang Indonesia. Sejak itu, ia aktif membintangi film, sinetron, hingga serial digital.
Beberapa karya lain yang dibintanginya termasuk Spirit Doll dan sejumlah film layar lebar lainnya—total lebih dari delapan film. Tak hanya produktif, Anantya juga mengukir prestasi membanggakan dengan memenangkan Pemeran Anak-Anak Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2021.
Bagi Anantya, dunia akting bukan sekadar panggung hiburan, tapi juga ruang untuk menyampaikan pesan dan perasaan yang tak selalu bisa diucapkan. Lewat kepiawaiannya di depan kamera dan empatinya yang kuat, Anantya Kirana bukan hanya menjadi bintang muda yang menjanjikan, melainkan juga sosok yang memberi harapan untuk generasi penerus perfilman Indonesia. 
KOMENTAR ANDA