Ilustrasi content creator. (Net)
Ilustrasi content creator. (Net)
KOMENTAR

BELAKANGAN ini, makin banyak orang yang memilih menjadi afiliator di berbagai platform seperti Shopee, Tokopedia, hingga Lazada. Bahkan, tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pekerjaan utama karena hasilnya lumayan menjanjikan. Tapi, sebenarnya apa sih kerjaan afiliator itu?

Afiliator adalah seseorang yang mempromosikan produk orang lain lewat link khusus. Kalau ada orang yang klik link itu dan akhirnya membeli, si afiliator akan mendapat komisi. Jadi, mereka dibayar berdasarkan jumlah barang yang terjual lewat promosi mereka. Gampangnya, makin banyak yang beli lewat link kamu, makin besar cuan yang kamu dapat.

Nah, banyak yang sering salah paham antara afiliator dan influencer. Memang sih, keduanya sama-sama mempromosikan produk. Tapi ada perbedaan penting di antara keduanya.

Influencer biasanya punya banyak followers dan dibayar untuk exposure—entah produknya laku atau tidak. Mereka dibayar diawal oleh brand untuk membuat konten. Sementara afiliator lebih fokus ke hasil. Mereka hanya dibayar kalau promosi mereka benar-benar menghasilkan penjualan.

Afiliator juga enggak harus punya followers banyak. Siapa pun bisa jadi afiliator asal bisa bikin konten yang menarik atau tahu cara menyebarkan link-nya dengan efektif, entah lewat TikTok, Instagram, atau bahkan grup WhatsApp.

Jadi, kalau kamu suka promosiin barang-barang yang kamu pakai, dan pengin dapat penghasilan tambahan, jadi afiliator bisa jadi pilihan seru. Siapa tahu, dari sekadar iseng, bisa jadi sumber penghasilan tetap!




2 Negara yang Jadi Impian Perempuan Berkarier

Sebelumnya

Aktivis Pendidikan Tamansiswa Darmaningtyas Apresiasi Kembalinya Sistem Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon