Ilustrasi perempuan memegang bendera Palestina. (Pixabay/Hosnysalah)
Ilustrasi perempuan memegang bendera Palestina. (Pixabay/Hosnysalah)
KOMENTAR

HARI Minggu (20/4) yang hangat di Jakarta Pusat menjadi saksi bisu suara solidaritas yang menggema dari hati warga Indonesia. Ratusan orang dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia (AMMI) berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk menyuarakan kepedulian mereka atas penderitaan rakyat Palestina.

Dilansir Suara, aksi damai ini dijaga oleh 332 personel gabungan yang diterjunkan oleh kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memastikan bahwa pendekatan yang digunakan dalam pengamanan sepenuhnya bersifat humanis dan profesional. Tak satu pun petugas membawa senjata api, demi menjaga suasana tetap kondusif dan damai.

“Ini adalah ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Kami hadir bukan hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk mendampingi masyarakat dalam menjalankan hak konstitusional mereka,” ujar Susatyo.

Ia pun mengingatkan para orator untuk tetap mengedepankan kesantunan dalam menyampaikan pendapat, agar semangat damai tetap terjaga sepanjang aksi.

Di sisi lain, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, menuturkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan situasi tetap aman dan tertib.

Arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas diberlakukan secara situasional. Polisi mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa. Ia adalah cermin dari kepedulian, empati, dan semangat kemanusiaan. Ketika massa dan aparat sama-sama menjaga kedamaian, maka pesan yang dibawa tak hanya terdengar lebih kuat, tapi juga terasa lebih tulus.




Dari Perempuan Hebat untuk Negeri: Saat Pekerja Migran Jadi Pahlawan Ekonomi

Sebelumnya

Hati-Hati Penipuan Berkedok Tawaran Haji Tanpa Antre

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News