Ilustrasi anak-anak sedang berkumpul. (Freepik/jcomp)
Ilustrasi anak-anak sedang berkumpul. (Freepik/jcomp)
KOMENTAR

DALAM perjalanan tumbuh kembang anak, salah satu pelajaran paling penting yang harus diajarkan sejak dini adalah keyakinan bahwa kebaikan selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian. Di tengah dunia yang kadang tampak tidak adil, Ayah dan Bunda memiliki peran besar untuk menanamkan nilai bahwa berpegang teguh pada kebenaran adalah jalan yang mulia—meskipun tidak selalu mudah.

Anak-anak perlu memahami bahwa godaan untuk berbuat curang, berbohong, atau melakukan kejahatan, sekecil apa pun, akan membawa dampak pada diri mereka sendiri. Sikap yang salah, meskipun terlihat sepele, bisa perlahan mengikis nurani, membentuk karakter yang rapuh, dan menjauhkan mereka dari kedamaian batin. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terus menegaskan bahwa melakukan hal benar adalah sebuah kekuatan, bukan kelemahan.

Ceritakan kepada si kecil bahwa dalam hidup, kebaikan mungkin tidak selalu langsung mendapatkan balasan. Namun seperti benih yang ditanam, kebaikan akan tumbuh dan berbunga pada waktunya. Ajarkan bahwa meski kejahatan kadang terlihat menang sementara, pada akhirnya kebenaran dan kasih sayanglah yang akan bertahan.

Dengan membiasakan anak berkata jujur, bersikap adil, peduli sesama, dan tidak mudah terpengaruh hal negatif, Ayah dan Bunda telah memberikan bekal luar biasa untuk masa depannya. Jadikan pesan ini sebagai warisan moral yang terus tertanam dalam hati anak: “Tetaplah kuat dan yakin pada jalan kebaikan. Jadilah pribadi yang membawa terang, bukan bayangan.”

Dengan cinta dan bimbingan yang konsisten, si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang teguh memegang kebenaran—bahkan saat dunia mengujinya. Sudahkah pesan ini Ayah dan Bunda tanamkan hari ini?




Penting! Jangan Abai Mengajarkan Gen Alpha tentang Etika dan Sopan Santun

Sebelumnya

Menyembuhkan Luka, Menumbuhkan Kekuatan: Kiat Mendampingi Remaja Menghadapi Trauma

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting