Suasana di sebuah supermarket di Madrid saat pemadaman listrik. (AP/Miguel Oses)
Suasana di sebuah supermarket di Madrid saat pemadaman listrik. (AP/Miguel Oses)
KOMENTAR

SEBUAH pemadaman listrik besar-besaran melanda sebagian besar Spanyol, Portugal, dan sebagian Prancis, pada Senin (28/4). Pemadaman itu mengganggu kehidupan sekitar 50 juta orang di Semenanjung Iberia.

Fenomena ini, menurut The Financial Express, disebabkan oleh "osilasi anomali" pada saluran tegangan tinggi akibat variasi suhu ekstrem di Spanyol, yang dikenal sebagai induced atmospheric variation. Kondisi ini menyebabkan kegagalan sinkronisasi antarsistem listrik Eropa yang saling terhubung

Akibat pemadaman ini, layanan kereta api nasional Renfe dihentikan total. Di Madrid, stasiun Atocha menjadi titik terparah, dengan penumpang terjebak berjam-jam tanpa fasilitas dasar . Selain itu, lampu lalu lintas mati, menyebabkan kemacetan parah yang hanya bisa diatasi dengan bantuan polisi dan warga. Dilaporkan Reuters, supermarket di Lisbon dan Vilamoura tutup, sementara warga Madrid berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok seperti telur, susu, dan air mineral.

Di Barcelona, warga mengarahkan lalu lintas secara manual, sementara petugas pemadam kebakaran melakukan 388 intervensi, sebagian besar untuk mengevakuasi orang yang terjebak di lift. Meski demikian, El Pais melaporkan bahwa beberapa daerah seperti Tarragona, yang memiliki fasilitas nuklir dan petrokimia, tidak melaporkan insiden serius.

Operator jaringan listrik Red Eléctrica mengaktifkan rencana pemulihan darurat, namun diperkirakan pemulihan penuh bisa memakan waktu hingga satu minggu . Sampai saat ini, penyebab pasti dari fenomena mati listrik massal ini belum diumumkan oleh otoritas resmi.




50 Mahasiswa China Ikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional

Sebelumnya

Wisuda Sekolah Diperbolehkan, Asal Tak Memberatkan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News