SEBAGAI orang tua, mungkin kita pernah merasa heran atau bahkan kecewa saat mendapati kenyataan bahwa anak yang begitu penurut dan manis di rumah, ternyata menunjukkan perilaku sebaliknya di luar—memicu pertengkaran, sulit diatur, bahkan bersikap agresif.
Fenomena ini sering disebut sebagai perilaku “bermuka dua”, meski sebutan tersebut terkesan negatif, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa ini bisa menjadi cermin dari kebutuhan emosi anak yang belum terpenuhi.
Perbedaan perilaku anak di rumah dan di luar bisa disebabkan oleh beberapa hal: keinginan untuk diterima oleh teman sebaya, menyalurkan emosi yang terpendam, atau karena merasa terlalu dibatasi di rumah. Anak belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan terkadang, mereka mengekspresikan dirinya secara berbeda untuk merasa memiliki kontrol.
Tips Mendidik Anak dengan Perilaku Ganda:
- Bangun Komunikasi Terbuka
Ciptakan ruang aman bagi anak untuk bercerita tanpa takut dihakimi. Dengarkan tanpa langsung menghakimi agar anak merasa dihargai dan dimengerti. - Ajarkan Konsistensi Nilai
Tanamkan bahwa nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati berlaku di mana pun, tidak hanya di rumah. - Pantau Lingkungan Sosial Anak
Kenali teman-teman dan aktivitas anak di luar rumah. Lingkungan sangat memengaruhi perilaku, jadi penting untuk tahu dengan siapa anak bergaul. - Berikan Teladan yang Baik
Anak belajar dari apa yang dilihat. Jadilah panutan dalam bersikap jujur, sabar, dan konsisten. - Tegas Tapi Tidak Menghukum
Beri konsekuensi yang mendidik saat anak berbuat salah, bukan hukuman yang menakutkan.
Ingatlah, perilaku anak adalah cerminan dari proses belajarnya dalam memahami dunia. Dengan bimbingan penuh cinta dan konsistensi, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan jujur, baik di dalam maupun di luar rumah.
KOMENTAR ANDA