Kiat Hentikan Phubbing
Disiplin
Disiplinkan diri Anda untuk fokus melakukan setiap kegiatan. Saat rapat, saat menjenguk teman yang sakit, atau saat menghadiri resepsi pernikahan, nikmatilah momen nyata kebersamaan dengan mereka yang ada di hadapan Anda. Berkomunikasilah demi menjalin silaturahim.
Singkirkan Ponsel
Sebelum ngobrol dengan pasangan atau sebelum duduk di kursi makan bersama keluarga atau teman, letakkan ponsel di tas atau saku. Jika ada hal urgen yang benar-benar diperlukan dari Anda, pasti akan ada telepon masuk berdering. Abaikan jika sekadar bunyi notifikasi dari media sosial.
Menenangkan Diri
Layaknya sebuah meditasi, Anda harus belajar menenangkan diri untuk mengurangi keinginan memegang, melihat, dan menggunakan ponsel. Teruslah memotivasi diri bahwa real life, real conversation, real relationship jauh lebih nyaman dan lebih bermanfaat untuk kebaikan diri Anda dan orang lain.
Buat Kesepakatan
Tak ada salahnya membuat kesepakatan dengan pasangan demi mengikis kecanduan phubbing. Misalnya, jika dalam tiga hari pasangan bisa meletakkan ponsel pada prime time (pukul tujuh hingga sembilan malam) maka dia boleh menentukan restoran mana tempat Anda mentraktirnya. Jika dia gagal, maka harus mencuci piring tiga hari berturut-turut.
Bicarakan Baik-Baik
Para korban phubbing harus menahan diri agar emosi tak meledak. Jangan terlalu menghakimi dan membela diri berlebihan. Bicarakan dari hati ke hati tentang dampak buruk phubbing. Tanyakan alasan mengapa dia sangat sering membuka ponsel saat sedang bersama orang lain. Bisa jadi karena dia merasa bosan, tidak percaya diri, atau mungkin merasa terintimidasi dengan lawan bicaranya. Baru kemudian bersama mencari solusinya.
Tahukah Anda?
Istilah phubbing diperkenalkan oleh agensi periklanan McCann pada tahun 2012 sebagai kata yang menggambarkan kebiasaan mengacuhkan orang lain demi kesenangan berponsel. Setelah kampanye Stop Phubbing dari McCann mendunia dan disorot banyak media, kata Phubbing kemudian masuk dalam Kamus Macquarie. (dari berbagai sumber)
KOMENTAR ANDA