PARA penyayang anjing menggerutu akibat saya menulis Kambing Power dan Kucing Power, tapi tidak Anjing Power padahal konon ratusan anjing terlatih akan dikerahkan untuk menghadapi para pengunjuk rasa.
Sebenarnya saya sudah mempersiapkan sebuah naskah tentang Anjing Power namun masih dalam antrian untuk dipublikasikan. Hari ini tiba giliran publikasi Anjing Power oleh RMOL sebagai penutup trilogi Satwa-Power yang didahului Russell Menerawang Kekuasaan.
Mahabharata
Anjing adalah satwa lambang kesetiaan. Di dalam episode akhir Mahabharata pasca Bharatayuda, terkisah bahwa mahluk yang setia mendampingi Yudistira sampai si gerbang bukan manusia tetapi seekor anjing yang merupakan penjelmaan Batara Dharma sebagai dewa pelindung Yudistira.
Yudistira membuktikan bahwa dirinya sebagai manusia tidak kalah setia ketimbang anjing, maka tegas menolak masuk swargaloka ketika anjing yang setia mendampinginya ditolak ikut masuk swargaloka oleh Batara Indra.
Hachiko
Bagi yang lebih suka kisah nyata tersedia cukup banyak kisah nyata kesetiaan anjing. Misalnya kisah Hachiko yang selama 10 tahun tetap setia menanti kepulangan majikannya yaitu Profesor Ueno.
Setiap hari ia terus menunggu di depan stasiun kereta api Shibuya, Tokyo, Jepang padahal sang majikan sudah lama meninggal. Hachiko terus melakukan hal itu selama 10 tahun sampai akhir hayat hidupnya.
Kini para penyayang anjing dapat mengunjungi sebuah patung anjing yang didirikan di depan stasiun Shibuya, Tokyo demi mengabadikan kesetiaan Hachiko kepada Profesor Ueno.
Figo
Kematian Jason Ellis, seorang anggota Kepolisian Kentucky diratapi oleh rekannya Figo (anjing German Sheperd) yang sama-sama bertugas di kesatuan unit K9. Jason Ellis tewas terbunuh oleh penjahat saat ia sedang melaksanakan tugasnya.
Ketika acara pemakaman dirinya, suasana sangat mengharukan. Tak hanya istri, keluarga dan anggota polisi lainnya yang menangisi kematiannya.
Figo patner tugas Jason yang selalu bersamanya setiap hari juga turut meratap bahkan berusaha ikut masuk ke liang kubur bersama peti jenazah Jason.
Setelah kepergian Jason, Kepala Kepolisian pun memutuskan agar Figo dipensiunkan dini dan boleh dirawat oleh keluarga sang almarhum.
Berkorban Nyawa
Seekor anjing American Pitt Bull Terrier berlari kencang ke arah teras halaman rumah saat mendengar majikannya berteriak histeris. Saat itu Liberatta la Victoria (87 tahun) bersama cucunya Maria terlihat sangat ketakutan, karena seekor ular kobra sedang mendongakkan kepalanya bersiap untuk mematuk mereka.
Tanpa ragu dan rasa takut sedikit pun, sang anjing menerkam sang ular demi menyelamatkan majikannya. Ia pun berhasil membunuh sang ular kobra, namun ketika pertarungan terjadi sempat beberapa kali tergigit taring sang ular.
Racun pun terus menjalar ke tubuhnya dan tak sampai 30 menit anjing itu lemas dan terjatuh sambil mulutnya terus berbusa.
Nenek Liberatta yang melihat keadaan anjingnya menjerit histeris dan meminta tolong kepada para tetangganya agar segera membawanya ke dokter hewan. Ketika menunggu datangnya pertolongan, anjing Pit Bull ini terus memandang wajah sang nenek dan cucunya Maria sambil ia mengibaskan ekornya.
Sayang, tidak sampai 1 menit kemudian ia pun mati sebelum mendapatkan pertolongan.
Kasih Sayang
Saya mengagumi anjing sebagai suri teladan kasih sayang dan kesetiaan tanpa pamrih dan tanpa kompromi. Dog Power is Love and Loyality.
Saya tidak punya anjing sebab kuatir tidak mampu merawat secara baik. Namun saya menghormati dan menghargai sesama manusia yang sudi merawat anjing.
Pada hakikatnya para perawat anjing berupaya membalas budi baik para anjing yang telah mempersembahkan kasih sayang tanpa pamrih dan tanpa kompromi bahkan siap mengorbankan diri kepada manusia seperti telah dibuktikan oleh Hachiko, Figo, bull terrier penyelamat Liberatta la Victoria beserta cucunya dan tak terhitung berapa banyak lain-lain anjing yang setia kepada manusia.
KOMENTAR ANDA