“Namun, kesalahan-kesalahan kecil demikian relatif wajar. Karena ditulis tangan. Jadi, bisa dimaklumi,” imbuh Ustaz Irfan.
Pentashihan Al Quran kuno tersebut, direncanakan hingga tuntas sehingga bisa diukur sejauh mana tingkat keakurasiannya.
“Ini kami lakukan bukan untuk mengkoreksi kesalahan para ulama terdahulu, tapi untuk mempelajari perkembangan penulisan Al Quran itu sendiri,” demikian Ayung.
KOMENTAR ANDA