Honduras lebih miskin lagi. Pendapatan perkapitanya hanya USD 2.800. Timpangnya juga luar biasa. Kriminalitas tinggi. Preman dan geng merajalela.
Mereka mimpi Amerika.
Penduduk Honduras hanya 10 juta. Tapi yang sudah tinggal di Amerika 3 juta. Lebih separonya pendatang gelap. Mereka inilah yang terus memberi kabar: hidup di Amerika lebih enak. Biar pun harus sembunyi-sembunyi.
Mimpi Amerika terus seperti mimpi surga.
Honduras juga mengandalkan perkebunan: kopi dan tebu. Tapi produksi premannya lebih menonjol.
Negara-negara di bentangan kain Amerika Tengah ini bisa jadi bahan kampanye Hizbut Tahrir: lihatlah mereka. Sudah sejak tahun 1820-an merdeka. Dan sejak itu sudah menggunakan sistem demokrasi. Toh tidak berhasil.
Di sana demokrasinya tua. Sangat tua. Tapi kemiskinannya membuat sembako lebih menarik. Dibanding selembar kartu suara.
Kemiskinan kadang menyenangkan. Di sana. Bagi pedagang suara. Di sana. Yang ingin menghasilkan pemimpin sekelas sembako. Di sana.
KOMENTAR ANDA