Tapi manusia luar biasa banyaknya. Pun sampai jam 11 malam.
Saya memang diminta duduk di sebelah beliau. Sepanjang malam itu. Tapi kesempatan untuk diskusi serius tidak tersedia.
Pertanyaan itu pun terus menggantung sampai sekarang: mengapa seratus tahun dan seratus-seratus tahun berikutnya tidak lahir sumber hukum baru dalam Islam?
Saya berharap masih bisa duduk lagi di sebelah beliau. Suatu saat kelak. Kalau pun tidak bisa, di emperan surga beliau pun sudah luar biasa.
KOMENTAR ANDA