KOMENTAR

DALAM beberapa tahun belakangan ini, olahraga berkuda dan memanah memang sedang naik daun dan digemari masyarakat perkotaan khususnya serta  kalangan muslim Indonesia.

Banyak komunitas yang mengadakan gathering dengan latihan memanah bersama, mulai dari para remaja Masjid, pelajar sekolah, para karyawan swasta, dan masyarakat umum lainnya. Selain bertujuan untuk kesehatan, olahraga ini juga sebagai anjuran sunah Nabi.

Diceritakan dalam buku The 10 Habits of Rasulullah dari Rizem Aizid, Rasulullah SAW rajin olahraga setiap hari untuk menjaga kesehatannya.

Dalam suatu hadist diceritakan efek rajin olahraga pada kesehatan Rasulullah SAW yang terlihat dari penampilan fisiknya.

Artinya: Abu Hurairrah RA berkata, "Aku belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan daripada Rasulullah SAW. Roman mukanya cemerlang seperti matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan walaupun kami berusaha mengimbangi jalan beliau. Padahal, beliau tampaknya seperti berjalan santai saja." (HR Muslim).

Dalam hadits, Rasulullah SAW sering  diceritakan punya tiga  olahraga favorit yang sebaiknya diajarkan pada anak-anak. Olahraga tersebut adalah berenang, memanah, dan naik kuda.  Dikutip dari Sunnah Sports, hadist tersebut diceritakan Umar bin Khattab RA dan diriwayatkan Imam Abu Ya'qub Ishaq ibn Abi Ishaq Al Qarrab.

Olahraga berenang, memanah, dan naik kuda nyatanya memang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain tiga olahraga tersebut, Rasulullah SAW juga jalan kaki dan lari untuk menjaga kesehatannya. Tentunya, tiap orang bisa mencoba berbagai jenis olahraga asal bermanfaat untuk kesehatan dan dilakukan tiap hari.

Berikut beberapa jenis olahraga  yang dilakukan Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan diri dan umatnya,

1. Jalan kaki

Mempertahankan kesehatan tubuh dengan jalan kaki ternyata telah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini ditekankan dalam hadistnya yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas

Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan al-masy." (HR Ibnu 'Abbas).

Menurut Sa'ud bin 'Abdullah al-Rauqi dalam buku Al-Riyadhah Fi Mandzur Al-Islam, yang al-masy adalah jalan kaki. Dunia kesehatan modern membuktikan,  olahraga jalan kaki 30 menit sehari terbukti mampu memperkuat tulang dan menurunkan risik hipertensi, serangan jantung, dan diabetes.

2. Memanah

Memanah ternyata salah yang tertua dan bisa dilakukan semua orang. Rasulullah SAW sempat menyinggung pentingnya memanah dalam hadist diriwayatkan Muslim

Rasulullah SAW  berkata: "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah!"  (HR Muslim).

Memanah kini banyak dilakukan masyarakat sebagai kegiatan olahraga rutin. Latihan memanah tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga melatih konsentrasi dan pengendalian emosi.

3. Berenang

Berenang menjadi olahraga  berikutnya yang sempat disinggung Rasulullah SAW selama hidup. Manfaat berenang dan mengajarkannya sudah ditulis dalam hadist. Dari Jabir bin Abdillah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang." (HR An-Nasa'i).

Olahraga air ini tidak diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan. Renang bahkan menjadi olahraga terapi bagi yang mengalami masalah tulang dan otot.

4. Naik kuda

Olahraga berkuda telah tercantum dalam hadist terkait memanah. Kuda dikenal sebagai binatang yang lincah, kuat, dan memiliki banyak stamina. Olahraga berkuda terbukti mampu menjaga keseimbangan,

koordinasi antar anggota tubuh, dan emosi. Manfaat lain adalah menurunkan stres dan tekanan akibat kegiatan sehari-hari. Rutin berkuda mampu menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga bisa hidup lebih produktif.

5. Lari




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur