Sebaliknya Jiwasraya.
Yang tidak punya tulang punggung yang bisa mengerdipkan mata.
Secara hukum sebenarnya salah nasabah sendiri --mengapa mau membeli produk yang diterbitkan Jiwasraya.
Banyak yang berharap Menteri BUMN Erick Thohir juga mengerdipkan mata.
Tapi, rasanya, mata Erick Thohir tidak cukup lebar untuk bisa mengerdip --yang sampai bisa membuat uang Jiwasraya kembali.
Sebenarnya saya ingin menulis mengapa salah nasabah Jiwasraya sendiri. Tapi novelis Tere Liye sudah menuliskannya secara gamblang.
Entah di mana dia menulis --saya hanya mendapatkan kiriman dari teman.
Bentjok dan HaHa mungkin memang akan kehilangan banyak aset. Kali ini. Untuk menebus nasib jeleknya.
Tapi itu lebih baik --terutama kalau Bentjok dan HaHa bisa tidak masuk penjara.
Toh begitu bisa bebas ia bisa mencari aset yang lain lagi --dengan cepat pula.
Wajannya masih ada. Dapurnya masih ada. Dan lubang-lubangnya mungkin juga masih ada.
KOMENTAR ANDA