Kita justru harus iba kepada Pertamina. Pendapatannya yang besar itu tidak bisa lebih besar lagi. Kasihan. Itu akibat yang beli bensin tidak sebanyak sebelum Corona. Turun hampir 50 persen --seperti dikatakan direksinya.
Saya ingat kiat Pak Jusuf Kalla dulu. Ketika harus menaikkan harga BBM sangat tinggi. Itu akibat harga minyak mentah melonjak sampai tidak masuk akal: di atas 100 dolar/barel.
Kiat beliau adalah: naikkan BBM sehari sebelum bulan ramadan. Agar besoknya tidak ada demo besar.
Maka jangan harap harga BBM akan turun selama masih ada bulan ramadan. Bahkan, jangan-jangan, selama masih ada Corona.
KOMENTAR ANDA