Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

Tiongkok protes keras. ”Mengapa Amerika mengambil nama seorang kriminal sebagai nama jalan,” bunyi protes waktu itu.

Dan Amerika belum dipimpin presiden seperti Donald Trump sekarang.

Kita lihat saja apakah perubahan kali ini akan berhasil.

Yang jelas, sudah di zaman Trump ini, Amerika juga gagal mengganti nama jalan yang lain. Juga di Washington DC. Yakni jalan yang di situ terdapat kedutaan Arab Saudi.

Usul yang diajukan dua tahun lalu itu: ubah nama jalan itu menjadi Jalan Jamal Khashoggi --wartawan yang dibunuh misterius di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Perubahan nama Khashoggi itu tidak kesampaian. Sampai sekarang.

Tapi pernah juga usaha seperti itu berhasil. Sudah lama sekali. Yakni ketika Amerika lagi marah ke Uni Soviet --sekarang Rusia. Tahun 1980-an.

Waktu itu sebuah jalan berhasil diubah namanya. Yakni menjadi Jalan Andrei Sakharov. Itulah nama ahli nuklir Soviet yang kemudian dihukum karena menjadi pejuang hak-hak asasi manusia di sana.

Tiongkok sendiri belum berkomentar soal Jalan Li Wenliang itu. Tapi nama dokter itu sendiri sudah dipulihkan di Wuhan. Dokter Li Wenliang juga sudah diberi penghargaan oleh pemerintah di sana.

Dan lagi dokter itu juga tercatat sebagai anggota partai komunis. Maka kalau perubahan nama itu berhasil, menarik juga: ada orang komunis yang namanya diabadikan di Amerika --yang sangat anti komunis.

Soal itu juga belum menjadi isu di Tiongkok. Yang ramai di sana justru bertambahnya obyek bisnis yang dibuka kembali.

Mulai Senin depan: Disneyland Shanghai. Di antara 6 Disneyland di dunia, baru di Shanghai-lah yang dibuka.

Jangan-jangan Tiongkok juga segera membuka pabrik baru: pabrik cermin. Yang kalau ada yang buruk muka, cerminnya tidak bisa dibelah.




Ji Chang-wook Gelar Fansign di Jakarta 12 Mei Mendatang, Siap Suguhkan Pengalaman Istimewa bagi Para Penggemar

Sebelumnya

Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway