Foto : Disway
Foto : Disway
KOMENTAR

Kita memang tidak lockdown. Tapi juga tidak melakukan model pelacakan yang tuntas. Kita memang tidak boleh mudik tapi juga tidak tuntas. Kita bahkan sudah menerapkan jaga jarak. Anda teruskan sendiri tapinya....

Bangka Belitung pernah menerapkan sistem pengawasan karantina di rumah itu dengan efektif. Pakai ”gelang pahlawan” Covid. Dengan teknologi bikinan Ghozi.

Teknologi itu tidak bermanfaat lagi di sana: penerbangan ke sana ditutup total.

Kini penerbangan dibuka lagi. Seminggu dua kali. Pemda Belitung mengajukan syarat: ”Pesawat itu tidak boleh membawa penumpang dari Jakarta ke Tanjung Pandan,” ujar Isyak Meirobi, Wakil Bupati Belitung tadi malam.

Agar penerbangannya tidak rugi, Isyak menggalang pengiriman paket lewat pesawat. ”Gelang pahlawan tetap berfungsi di Belitung. Efektif sekali. Orang yang harus karantina di rumah masing-masing teratasi dengan baik," ujar Isyak.

Dengan sistem pelacakan yang seperti sekarang, dokter praktik harus lebih hati-hati. Padahal suami istri dr Boedhi Harsono ini sudah hati-hati. Mereka sudah sepakat tidak akan mau buka praktek di rumah. Mereka tidak mau membawa penyakit ke rumah.

Mereka memilih praktek di rumah-rumah sakit. Toh terkena juga.

Keluarga ini boleh dikata keluarga dokter. Saya kenal baik mereka. Rasanya ada sembilan dokter di keluarga besar ini.

Justru anak Boedhi Harsono yang tidak mau lagi jadi dokter. Anak pertamanya, Albert Hein, sarjana teknik elektro dari Universitas Surabaya. Adiknya, perempuan, sarjana arsitektur dari Universitas Petra.

”Ke depan saya pikir teknologi kian berperan,” ujar Albert mengapa tidak kuliah kedokteran. ”Orang tua juga tidak memaksa harus masuk kedokteran,” ujarnya.

Keduanya sudah bekerja di swasta. Tapi belum ada yang menikah.

Mereka kini juga tidak bisa menjenguk ibunda. Tidak diizinkan. Tapi keduanya tahu ada kabar gembira: kesehatan sang ibu terus membaik.

Kita tidak bisa lockdown. Kita tidak bisa jaga jarak. Kita tidak bisa menerapkan sistem pelacakan yang tuntas.

Alhamdulillah kita masih bisa cuci tangan --kalau tidak salah.




Ji Chang-wook Gelar Fansign di Jakarta 12 Mei Mendatang, Siap Suguhkan Pengalaman Istimewa bagi Para Penggemar

Sebelumnya

Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway