Keluarga Dahlan Iskan/Istimewa
Keluarga Dahlan Iskan/Istimewa
KOMENTAR

Bertumbang gelimpangan

Aneh

Langit tersenyum jenaka

Melihat bumi membersihkan dosa

Dengan cleaning service bergaji rendah

Dengan sapu tergerak malas

Langit tiba-tiba murka dalam diam

Petir menyambar-nyambar dengan kelu

Badai badai badai dalam bisu

Bumi menyisakan dosa

Sebintang kali sejuta

Virus mencep kelelahan

Corona geleng kepala

Langit tersenyum kecut

Cleaning service terkulai

Sapu terberai

Bumi gonjang-ganjing

Menatap langit dengan iba

Walillahi alham

Genaplah khotbah itu lima menit. Doa di khotbah keduanya pendek saja.

Kami pun mengakhiri acara hari itu dengan sungkeman. Mula-mula para istri sungkem ke suami mereka. Untuk minta maaf. Lalu cucu-cucu ke kakek-nenek dan ke orang tua mereka.

Lalu gantian.

Para suami sungkem ke para istri. Jelas: para suami pun banyak juga berdosa kepada istri.

Lahir batin.

Skornya menjadi 0-0.




Ji Chang-wook Gelar Fansign di Jakarta 12 Mei Mendatang, Siap Suguhkan Pengalaman Istimewa bagi Para Penggemar

Sebelumnya

Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway