Ketiga, mencintai zakat dan sedekah. Inilah tanda pemimpin yang ingin memiliki harta yang bersih dan jauh dari korupsi.
Keempat, dekat dengan masyarakat. Pemimpin yang baik harus mampu mendengarkan keluh kesah rakyat, bersedia menerima kritik, dan menjalankan pemerintahannya dengan hati (kasih sayang).
Lead Yourself!
Dengan memahami ciri pemimpin dalam Islam, maka kita (orangtua) akan membimbing anak untuk menjadi pemimpin yang istiqamah di jalan Allah. Bukan sekadar menjadikannya pemimpin yang demokratis atau pemimpin moderat, melainkan lebih dari itu: pemimpin yang takut kepada Allah.
Pemimpin yang baik akan mendorong orang-orang di sekitarnya untuk maju, bukan meminta mereka untuk berdiri di belakang mengikutinya. Pemimpin yang baik memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang agar keputusannya tidak merugikan orang banyak. Pemimpin yang baik tidak memandang rendah orang lain hingga kekuasaannya tidak membuatnya menjadi perundung.
Untuk menyiapkan buah hati kita menjadi tangguh di masa depan, kita bisa mengatakan padanya, “Nak, jadilah pemimpin bagi dirimu sendiri. Lead yourself before you lead others. Buktikan kamu bisa me-manage dirimu, mengalahkan godaan yang datang, lalu melesatkan dirimu menjadi bintang di langit terang.” 
KOMENTAR ANDA