Ilustrasi pemilu Singapura/Disway
Ilustrasi pemilu Singapura/Disway
KOMENTAR

Rumah itu harus diserahkan ke negara.

Itulah keputusan saudara sulung. Yang juga keputusan perdana menteri. Berarti begitulah keputusan Pemerintah Singapura.

Anak-anak Lee Kuan Yew itu pun bertengkar hebat. Dua lawan satu.

Pertengkaran berkembang: Hsien Yang dituduh merekayasa surat waris. Yang didalangi istrinya yang ahli hukum.

Perang keluarga itu meluas juga di medsos. Sampai minggu lalu si anak perempuan masih posting di Facebook: dia tidak percaya lagi Lee Hsien Loong. Baik sebagai saudara sulung maupun sebagai pemimpin.

Kini pertengkaran itu naik kelas lagi: ke politik.

Momentumnya memang ada: Lee Hsien Loong mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Setelah Pemilu nanti.

Sudah 16 tahun ia di jabatan puncak itu.

Partai penguasa sudah bulat: memilih Heng Swee Keat sebagai calon pengganti Lee Hsien Loong. Itu kalau Swee Keat terpilih sebagai anggota DPR di Pemilu nanti.

Partai penguasa sudah memastikan itu. Swee Keat sudah beberapa tahun menjabat wakil perdana menteri.

Di banyak negara sering terjadi keajaiban hasil Pemilu. Di Singapura hasil pemilu itu selalu seperti pinang dibelah dua.




Ji Chang-wook Gelar Fansign di Jakarta 12 Mei Mendatang, Siap Suguhkan Pengalaman Istimewa bagi Para Penggemar

Sebelumnya

Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Disway