Keterlibatan aktif perempuan pada posisi strategis di lingkungan kerja juga harus terus ditingkatkan. Ada baiknya jika pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat mendukung upaya peningkatan kesempatan perempuan agar bisa berkembang dan berkarya dengan kemampuan dan kreativitas terbaik mereka.
F: Menurut kamu, apa yang harus dilakukan perempuan untuk bisa kuat menghadapi tantangan dan kesulitan hidup, terutama dalam pandemi?
CA: Kreatif dan percaya diri. Perempuan harus kreatif dalam berkarya dan percaya dengan kemampuan dirinya berjuang di masa-masa sulit seperti sekarang ini. No more time for drama, perempuan harus tangguh, sekarang bukan saatnya untuk mengeluh, karena satu pintu tertutup ada pintu-pintu lain yang terbuka selama kita tidak berputus asa.
F: Menurutmu, apakah sosok Caesar adalah tipe seorang pejuang? Apa yang pernah kamu perjuangkan dalam hidupmu?
CA: Oh, yes I am! Jika tidak ada jiwa pejuang dalam diri saya, mungkin Caesar sudah tidak ada di bumi ini. Hahaha... Terlahir sebagai anak sulung perempuan yang harus melihat orangtuanya bercerai sejak usia 5 tahun, hidup berpindah-pindah kota, pernah di-bully hingga menjadi seorang pengecut yang mem-bully, menjalani tujuh tahun kehidupan di pondok pesantren, kemudian menghadapi dunia yang sesungguhnya di masa kuliah, jujur banyak sekali shock theraphy yang saya lalui.
Saat saya di pesantren, saya berjuang demi pembuktian diri menyelesaikan studi dengan nilai yang memuaskan dan reputasi yang baik. Saat kuliah, saya berjuang untuk memahami ilmu yang saya pilih untuk nantinya saya manfaatkan di dunia kerja, berjuang untuk menafkahi diri sendiri, dan membayar sewa kos dengan bekerja paruh waktu. Saat masuk dunia kerja, saya berjuang untuk dapat menjadi anak sulung yang baik, membantu keuangan keluarga bekerja di rantau dan bertahan hidup.
Hingga kini saya sudah menikah dengan laki-laki impian saya, kami berjuang untuk keluarga kecil ini tetap bertahan dan mendukung suami saya membangun usaha kulinernya di Indonesia. The struggle goes on.. memang sesungguhnya hidup kita untuk berjuang, kita baru bisa benar-benar beristirahat saat sudah ada di surga kelak, in sha Allah.
F: Bagaimana kamu mendeskripsikan hidupmu saat ini?
CA: Roller Coaster. Dari awal tahun hingga pertengahan 2020 benar-benar berat tantangannya. Tapi alhamdulillah untuk saat ini saya berada di posisi yang nyaman, baik untuk diri saya sendiri sebagai Caesar, sebagai istri, dan sebagai wanita karir.
F: Pekerjaan sbg TikTok Indonesia Content Management Specialist, bolehkah diceritakan sedikit ttg ruang lingkup pekerjaanmu?
CA: Well, lingkup pekerjaan saya secara umum memastikan sirkulasi konten yang ada di aplikasi TikTok Indonesia aman dan bersih dari konten-konten negatif. Saya dan tim divisi saya berupaya untuk mempertahankan trust masyarakat Indonesia, bahwa TikTok adalah entertainment app terbaik yang aman dan nyaman untuk berbagi ide, informasi, dan kreativitas.
F: Apa yang menarik dan menantang dgn menjadi TikTok Content Management Specialist?
CA: Tiap hari adalah hari baru, it is always day one . Itulah yang menjadi hal paling menarik dan menantang bekerja di Content Management Specialist, TikTok Indonesia.
F: Bagaimana kamu mengharmonisasikan peranmu sbg World Hijab Day Ambassador dengan TikTok Content Management Specialist?
CA: Sebagai WHD Ambassador, tugas dan fungsinya saya aplikasikan secara personal. Saya seorang hijaber yang juga berkarir di perusahaan multinasional. Saya menujukkan kenyamanan berhijab dalam kehidupan sehari-hari, menjadi diri saya sendiri dan bekerja sesuai kapasitas dan goal yang saya miliki. It is quite balance for myself.
KOMENTAR ANDA