Trump rupanya tidak hanya tidak mau kehilangan jabatan presiden. Ia juga tidak mau kehilangan gelar sebagai petarung paling hebat.
Berita kekalahan dari Mahkamah Agung itu disampaikan kepada Trump di waktu yang kurang tepat. Yakni menjelang acara Malam Natal di Gedung Putih. Yang menurut rencana dihadiri Trump. Maka 10 menit sebelum acara dimulai para tamu diberi tahu: Trump tidak jadi hadir.
KOMENTAR ANDA