Ilustrasi salat dhuha/ Foto:  Pinterest
Ilustrasi salat dhuha/ Foto: Pinterest
KOMENTAR

Perlu diingat, doa setelah salat dhuha tidak dibatasi. Kita boleh berdoa apa saja yang kita inginkan, tentunya bukan doa yang berisi tentang keburukan.


Manfaat dan Keutamaan Salat Dhuha

Ada banyak manfaat dan keutamaan bagi setiap muslim yang mengerjakan Salat Dhuha. Beberapa manfaat diantaranya adalah untuk memperlancarkan, melapangkan dan mempermudahkan rezeki, menghapus dosa-dosa, mendapatkan pahala salat sunnah dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa keutamaan dari salat dhuha ini adalah sebagai berikut:

1. Wasiat Khusus dari Rasulullah

Salat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian.

“Kekasihku –Rasulullah Saw.- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan salat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih)

2. Shalat Awwabin

Salat dhuha adalah shalat awwabin, yakni shalatnya orang-orang yang taat. Merutinkan salat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Abu Hurairah RA berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)

3. Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)

4. Empat Rakaat Dhuha Membawa Kecukupan

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

5. Ghanimah (Keuntungan) Banyak

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).

6. Berpahala Umrah

Mengerjakan salat dhuha tentunya akan mendapatkan pahala. Pahala dari shalat dhuha setara dengan pahala mengerjakan umrah.

Sesuai dengan isi hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah Saw. bersabda : “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah. (Shahih al-Targhib : 673)

Wallahua’lam bi shawab.

Sumber : Hasan bin Ali as-Saqqaf. 2004. Shalat Seperti Nabi: Petunjuk Pelaksanaan Shalat Sejak Takbir Hingga Salam. Bandung: Pustaka Hidayah

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur