Saat utang sudah dilunasi satu per satu, maka berikutnya adalah membangun dana darurat.
"Penting bahwa resiliansi keuangan sangat ditentukan oleh berapa kecukupan dana darurat yang dimiliki," kata Prita.
Dia juga menekankan bahwa dana darurat itu berbeda dengan tabungan.
6. Ubah Mindset
Jika ingin kondisi keuangan membaik terus menerus, maka mindset keuangan kita juga harus berubah.
Ada beberapa hal yang ditekankan oleh Prita, yakni: biaya hidup itu mudah, biaya pamer itu mahal, cost and worth are two different things.
"If you cannot pay cash, then you cannot afford it," kata Prita.
"Cash is king, but cashflow is queen," tekannya.
Oleh karena itu Prita juga menyarankan agar kita juga terus meningkatkan keran penghasilan agar lebih mudah menjalankan terapi keuangan.
7. Mulai Menyisihkan Tabungan dan Investasi
Setelah semua tahapan di atas sudah berhasil dilakukan, maka terapi keuangan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah disiplin menabung dan berinvestasi.
Prita menjelaskan bahwa bagi mereka yang memiliki "financial advisor" maka harus tetap perlu memiliki kendali atas aset mereka sendiri.
"Menabung dan berinvestasi haruslah agar mencapai tujuan keuangan kita masing-masing," tandas Prita.
KOMENTAR ANDA