Kita mungkin akan mengatakan “buah tak jatuh jauh dari pohonnya” melihat apa yang dilakukan Enes saat ini. Tapi di usia yang masih sangat muda, ia sudah menempa dirinya untuk melakukan banyak hal berbeda hingga akhirnya passion yang menjadi hasrat terdalam dalam dirinya terkuak: menjadi seorang pendidik.
Maka ketika ia akhirnya memilih jalan yang sama dengan sang bunda, ia benar-benar berkarya dengan bahagia. Berkarya untuk menebar kebaikan.
Itulah makna berkarya yang diajarkan sang bunda. Bahwa berkarya harus dilandasi ketulusan. Berkarya bukan untuk meraih penghargaan. Bukan pula untuk mencari uang. Tujuannya harus jelas, membawa kebermanfaatan.
“Bagi saya, ketenangan hati itu kunci kesuksesan. Ketika mengerjakan atau bahkan mengajak orang lain menuju kebaikan, itu memberikan saya ketenangan hati”.
KOMENTAR ANDA